Cerita Kriminal

Pelatih Voli Gagahi 13 Siswi Sampai Ada yang Hamil, Alasannya Bikin Kapolres Berang

Alasan pelatih voli yang merudapaksa 13 siswinya langsung dipatahkan oleh Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUNJAKARTA.COM - Alasan klasik dilontarkan LK, seorang pelatih voli yang tega berbuat bejat terhadap siswinya sendiri.

Sebanyak 13 siswi digagahi pria berusia 39 tahun itu.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, yang mendengar alasan LK langsung berang.

Budi spontan mematahkan pernyataan LK dan membuatnya tidak bisa berkutik.

Tak tanggung-tanggung, dari 13 korbannya, ada satu yang sampai hamil.

kehamilan itu yang membuat aksi bejat pelatih voli di daerah Demak, Jawa Tengah itu akhirnya terungkap.

Baca juga: Berdalih Bahas Lomba, Pelatih Voli Beristri Ini Malah Lakukan Perbuatan Bejat ke-13 Anak Didiknya

Kapolres Budi bertanya langsung kepada tersangka saat konferensi pers di Mapolres Demak, Senin (18/10/2021).

“Kenapa kamu sampai melakukan (pencabulan) itu?” tanyanya.

“Saya khilaf,” jawab LK.

Seorang pria pelaku pencabulan terhadap 13 siswi di klub voli di Demak ditangkap Polres Demak.
Seorang pria pelaku pencabulan terhadap 13 siswi di klub voli di Demak ditangkap Polres Demak. (TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana)

"Kalau khilaf kenapa sampai belasan korbannya?," timpal Kapolres Demak.

Tersangka Lakukan Aksinya di Rumah dan Mobil

Sebagai informasi, LK melakukan aksinya tersebut di rumahnya sendiri saat sedang kosong.

Ia memiliki istri, namun sedang bekerja di luar rumah.

Selain di rumah, LK juga melakukan tindakan asusila di mobilnya.

Tindakan asusilanya di mobil tersebut terjadi saat LK dalam perjalanan mengantarkan salah satu siswinya pulang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved