Cerita Kriminal

Tak Dapat Jatah Preman, Pria di Tangerang Aniaya Pedagang: Jadi Anak Pesantren Ngaku Tobat

Tidak berikan jatah preman, pria di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang malah dibakar hidup-hidup. Pelaku kabur ke pesantren mengaku tobat.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Polsek Teluknaga melakukan ungkap kasus penyiraman bensin oleh preman kepada pedagang warung karena kesal tidak dapat uang palak untuk mabuk-mabukan, Kamis (21/10/2021). 

Sedangkan korban yang mengalami luka bakar 37 persen tengah dirawat di rumah sakit.

Anton menuturkan, pelaku berada di pesantren untuk melarikan diri, dengan alasan ingin tobat agar diterima pihak pesantren.

Pelaku juga ditangkap petugas tanpa perlawanan.

"Alhamdulillah biaya rumah sakit korban dicover oleh LPSK. Sehingga menambah kita untuk semangat mengungkap kasus ini," kata Anton.

Dari perbuatannya, IW disangkakan Pasal 351 Ayat 2 KUHPidana tentang Penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat dengan ancaman paling lama lima tahun penjara.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved