7 Kebiasaan Salah yang Dilakukan ke Hewan Peliharaan Kucing, Misalnya Pakai Kotak Pasir Tertutup

Dikutip dari Reader's Digest Canada, simak 7 kesalahan dalam memelihara kucing yang masih sering dilakukan:

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
istimewa
Ilustrasi kucing. 7 Kesalahan dalam Memelihara Kucing yang Masih Banyak Dilakukan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kamu salah satu pencinta hewan peliharaan kucing?

Merawat kucing bukanlah suatu hal yang sulit, tapi tidak bisa juga dianggap remeh.

Beberapa orang masih sering melakukan kebiasaan yang seharusnya tak dilakukan kepada kucing peliharaannya.

Salah satunya, tak sedikit orang yang memperlakukan kucing seperti anjing.

Dilansir dari Kompas.com dari ahli perilaku kucing dan penulis The Cat Whisperer, Mieshelle Nagelschneider, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pemilik kucing saat memelihara hewan menggemaskan tersebut.

Baca juga: Simak Tips Rawat Hewan Peliharaan Kucing Agar Bulu Tak Rontok, Perhatikan Makanan & Samponya

Kesalahan tersebut rupanya bisa membuat masalah bagi kesehatan dan perilaku kucing yang dipelihara.

Dikutip dari Reader's Digest Canada, simak 7 kesalahan dalam memelihara kucing yang masih sering dilakukan:

1. Hanya menyediakan satu kotak pasir

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (freepik.com)

Menurut Nagelschneider, kucing melakukan aktivitas buang air kecil dan besar di tempat yang terpisah.

Untuk itu, kucing lebih menyukai lebih dari satu kotak pasir agar dapat dipilih.

Setidaknya setiap kucing yang dipelihara memiliki dua kotak pasir untuk tempat buang air kecil dan besar.

“Di alam, kucing suka memisahkan perilaku buang air kecil dan besar mereka,” kata Nagelschneider.

"Memiliki satu kotak tempat buang air kecil dan besar dapat membuat kucing buang air kecil di luar kotak," tuturnya.

2. Memperlakukan kucing seperti anjing

Tak jarang pemilik memperlakukan kucing seperti anjing peliharaan.

Jangan berharap kucing yang dipelihara memiliki perilaku yang sama dengan anjing.

Menurut Nagelschneider, memperlakukan kucing seperti anjing dapat berdampak buruk.

Baca juga: Sederet Hewan Peliharaan Aman untuk Anak-anak di Rumah, Ada Kucing hingga Ikan

3. Membuat ruang khusus kucing

Dilansir dari The Cat Whisperer melalui KOMPAS.com, meletakkan mainan kucing di sekitar rumah lebih mencerminkan kondisi di alam liar dan menghindari potensi persaingan antar kucing.

Lawan keinginan untuk mengelompokkan semua mainan kucing, mulai dari tiang garukan, tempat bertengger, dan tempat tidur dalam satu ruangan.

4. Menempatkan kotak pasir di satu ruangan

Tak jarang pemilik kucing meletakan kotak pasir di dalam satu ruangan saja.

Nagelschneider mengatakan, kotak pasir sebaiknya diletakkan di seluruh bagian rumah.

“Jika Anda memiliki lima kucing, tetapi hanya dapat memiliki tiga kotak, ketiga kotak itu harus ditempatkan di area yang berbeda di sekitar rumah," jelasnya.

Nagelschneider menjelaskan, hal itu dilakukan karena kucing memiliki naluri teritorial.

“Seperti 10 teman sekamar yang mencoba menggunakan satu kamar mandi di rumah. Setelah beberapa saat, Anda akan mulai kesal dengan mereka," ucapnya.

Persaingan memperebutkan kotak pasir dapat menimbulkan masalah berkepanjangan, bahkan dapat menyebabkan kucing tidak berteman satu sama lain.

5. Membeli kotak pasir tertutup

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (istimewa)

Kucing tidak memiliki privasi untuk melakukan aktivitasnya termasuk dalam urusan buang air besar.

Kucing justru akan memilih lokasi yang relatif terbuka, sehingga hewan berbulu ini dapat mengawasi sekitarnya sekaligus waspada terhadap pemangsa.

“Mereka selalu perlu memiliki rute pelarian yang baik. Di dalam ruangan, itu berarti kotak pasir yang terbuka di semua sisi," ujar Nagelschneider.

6. Gagal menumbuhkan suasana kekeluargaan

Ketika memelihara kucing, sangat penting untuk menumbuhkan suasana kekeluargaan.

“Jika Anda memiliki rumah dengan lima kucing, Anda pasti ingin setiap kucing memiliki aroma kelima kucing tersebut. Aroma bersama ini seperti nama belakang keluarga," ujar Nagelschneider.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyikat setiap kucing di rumah menggunakan sikat yang sama.

Baca juga: Lebih Dari 36 Ribu Ekor Hewan Sudah Vaksin Rabies di Jakarta

7. Jarang buang kotoran dari kotak pasir kucing

Membuat kotoran kucing dari kotak pasir akan membantu kucing peliharaan.

Pasalnya, salah satu naluri kucing adalah mengubur kotorannya sendiri.

Kebiasaan kucing ini efektif untuk menghindari predator yang dapat mengetahui keberadaannya melalui aroma.

(TribunJakarta/Kompas)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved