Pemkot Tangerang Sudah 8 Kali Normalisasi Aliran Sungai, Wilayah Timur Rawan Banjir

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Beberapa sungai yang melintas di Kota Tangerang mulai dilakukan normalisasi menyambut curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini.

Selain melakukan normalisasi, Pemerintah Kota Tangerang juga melakukan beberapa langkah antisipasi supaya tidak terjadi banjir.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah pun meninjau Situ Cipondoh bagian belakang yang sedang dilakukan pengangkatan lumpur.

Pasalnya, pengangkatan lumpur guna memperlancar aliran air yang kerap terjadi genangan di wilayah Kelurahan Kunciran.

"Persiapan penanganan banjir di Kota Tangerang yang dikerjakan oleh teman-teman Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang. Kami berharap mudah-mudahan masalah genangan dan banjir bisa tertangani," ujad Arief, Jumat (22/10/2021).

Ia meneruskan, pihaknya sudah melakukan normalisasi delapan aliran sungai yang melintas di Kota Tangerang.

Seperti Kali Angke, Kali Cantiga, Kali Cirarab, Kali Sabi, dan Kali Cisadane.

Baca juga: Polisi yang Banting Mahasiswa di Tangerang Didemosi jadi Bintara Tanpa Jabatan

"Juga ada pembangunan 117 saluran drainase di 13 Kecamatan 104 Kelurahan," tambah Arief.

Pemerintah Kota Tangerang juga sudah melakukan pembangunan 18 titik turap di 13 Kecamatan.

Selain itu, telah disiagakan sekira 233 pompa banjir yang tersebar di daerah-daerah rawan banjir dan genangan di Kota Tangerang.

"Untuk Kali Ledug ada pembangunan turap di sisi sebelah kanan sepanjang 500 meter, mudah-mudahan di wilayah Kecamatan Priuk khususnya di daerah Garden City aman," papar Arief.

Sebab, wilayah di atas memang rawan banjir sekalipun hujan hanya sebentar turun.

Bukan karena tidak dapat menampung hujan lebar, tapi kali yang melintas di Periuk memang sering menampung air kiriman.

Sementara, Kota Tangerang wilayah timur masih menjadi titik-titik rawan banjir saat musim hujan tiba.

Baca juga: Kepsek di Tangerang Tajir Melintir! Punya Kekayaan Sampai Rp1,6 Triliun, Wali Kota Arief Kalah Jauh

"Seperti Karang Tengah, Ciledug, Cipondoh yang dilintasi Kali Angke, kan sudah diturap oleh Pemerintah Pusat, yang jadi masalah airnya melampaui turap," pungkas Arief.