Ditanya Netizen Kenapa Tak Seperti Anies Baswedan yang Doyan Senyum, Wagub Ariza: Memang Bawaan Orok

Ada pertanyaan menggelitik yang disampaikan netizen kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
ISTIMEWA
Tangkapan layar video ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk peringatan Hari Santri Nasional. Ekspresi wajah Ariza yang jarang tersenyum sampai membuat penasaran netizen. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyukur jumlah kasus Covid-19 di ibu kota terus mengalami tren penurunan.

Hal ini terlihat dengan penambahan kasus harian yang kini berada di bawah angka 100 orang.

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 hanya 7 persen dan BOR ruang Intensive Care Unit (ICU) 19 persen.

"Terkait Covid-19, positif hari ini 83 dan tempat tidur terpakai 7 persen. Alhamdulilah menurun," kata Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10/2021).

Penurunan kasus juga diiringi dengan meningkatnya warga yang telah divaksinasi Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Rabu (7/4/2021).
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Rabu (7/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Hingga saat ini, ada 10,7 juta orang di Jakarta yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,2 juta orang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Ariza pun optimistis, target vaksinasi 11,4 juta orang akan terealisasi dalam waktu dekat ini.

"Alhamdulillah (penyebaran Covid-19) terjadi penurunan dan vaksinasi terus meningkat," ujarnya.

Keberhasilan menurunkan kasus Covid-19 dan percepatan program vaksinasi berimbas pada penurunan status DKI Jakarta menjadi wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 pandemi Covid-19.

DKI Jakarta menyandang status PPKM Level 2 sejak 19 Oktober 2021.

Meski begitu, Ariza pun mengingatkan warganya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Kita semua harus bisa menahan diri. Waspada, jangan kendor dan hati-hati," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved