Kecelakaan 2 Bus TransJakarta
5 Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Dirawat di RS Polri: Ada yang Patah Tulang dan Luka di Kepala
Sebanyak lima korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur masih dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sebanyak lima korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur masih dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto mengatakan kelimanya bagian dari 15 korban luka yang dibawa pada Senin (25/10/2021).
"15 orang datang ke instalasi gawat darurat, 10 orang rawat jalan. Lima di antara sedang rawat inap, ada yang luka luka ditangan, pipi, kepala, patah tulang," kata Yayok di RS Polri Kramat Jati, Selasa (26/10/2021).
Pada Senin hari kejadian, awalnya sebanyak 17 korban kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Namun dua di antaranya merupakan korban tewas sehingga langsung dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.

"Sebagian (korban luka) sudah dilakukan tindakan operasi. Kondisi relatif stabil. Mayoritas luka luka di tangan, pipi, dikepala, sebagian ada yang patah tulang," ujarnya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menyampaikan tercatat sebanyak 37 korban luka dan dua tewas dalam kecelakaan dua bus Transjakarta.
Baca juga: Suasana Mencekam di Dalam TransJakarta Tabrakan: Sopir Tak Bergerak, Penumpang Teriak Minta Tolong
Selain dibawa ke RS Polri Kramat Jati, sejumlah korban luka dibawa ke RS Budhi Asih, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani perawatan.
Satu korban tewas merupakan sopir bus Transjakarta yang sempat tergencet di bagian kursi kemudi, sementara satu lainnya merupakan penumpang.
Suasana Mencekam di Dalam TransJakarta Tabrakan
Suasana mencekam dari dalam bus Transjakarta yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi sempat beredar di media sosial.
Video itu direkam di dalam bus TransJakarta yang menabrak armada di depannya yang sedang menurunkan penumpang di Halte Cawang Ciliwung.
Video yang mengaduk emosi tersebut salah satunya diposting oleh akun Instagram lensa_berita_jakarta.
Baca juga: DPRD Juga Panggil Jajaran Transjakarta Terkait Kecelakaan Maut di Jalan MT Haryono
Di awal video, sang perekam terlihat mengarahkan kamera ke arah bagian depan Bus Transjakarta.
Bagian depan bus tersebut hancur berkeping-keping.
Baca juga: DPRD Juga Panggil Jajaran Transjakarta Terkait Kecelakaan Maut di Jalan MT Haryono
Sementara sopir bus Transjakarta yang mengantam armada Transjakarta yang sedang berhenti terjepit di kursi.
Sopir Bus Tranjakarta itu tampak tidak bergerak.
Penumpang Bus Transjakarta yang mengalami luka-luka terdengar menangis menahan sakit.

"Tolong saya pak, tolong saya," ucap seorang penumpang perempuan dengan kondisi wajah dan kepalanya penuh darah.
Perekam video tersebut kemudian meminta tolong berkali-kali.
"Darurat, darurat, bus yang saya naiki mengalami kecelakaan, tolong dong, tolong," ucapnya panik.
Tiga Orang Meninggal
Sebanyak tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas dua bus Transjakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan jumlah tersebut berdasar hasil pendataan sementara usai evakuasi rampung dilakukan sekira pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Buntut Kecelakaan sampai Telan Korban Jiwa, Pemprov DKI Evaluasi Jajaran Transjakarta
"Informasi awal ada 30 luka, dan tiga orang meninggal dunia, tapi sampai saat ini masih kita data, berapa luka berat, berapa luka ringan," kata Sambodo di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Ketiga korban terdiri dari dua penumpang bus dan satu sopir, sopir yang tewas tersebut sempat terjebak di bagian kursi lalu dievakuasi jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.
Sementara terkait penyebab kecelakaan belum diketahui, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan guna memastikan sebab kecelakaan terjadi depan Halte Cawang Ciliwung.
"Untuk keseluruhan korban yang meninggal ada di RS Polri Kramat Jati. Untuk yang korban luka, itu beberapa sudah kita bawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.

Berdasar kronologi sementara, kecelakaan terjadi saat satu bus Transjakarta berhenti di Halte Cawang Ciliwung lalu ditabrak dari belakang oleh armada Transjakarta lain.
Saat kejadian sekira pukul 08.30 WIB, kedua bus melaju dari arah Pancoran, Jakarta Selatan menuju Cawang, Jakarta Timur melewati lajur bus khusus Transjakarta.
Seluruh korban tewas merupakan penumpang dan sopir yang berada di armada Transjakarta belakang, sementara penumpang di bus Transjakarta di depannya mengalami luka.
"Kayaknya korban cukup banyak, kita sedang selidiki berapa korban yang dari bis belakang berapa korban yang dari bis depan," tutur Sambodo.
Bunyi Keras Seperti Ledakan
Bunyi keras seperti ledakan terdengar jelas di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi tadi.
Baca juga: 2 Bus TransJakarta Tabrakan Telan Korban Jiwa, Saksi Dengar Suara Bak Ledakan saat Kejadian
Bunyi keras itu berasal dari benturan dua bus TransJakarta yang terlibat kecelakaan di depan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung sekira pukul 08.30 WIB.
Salah satu saksi yang mendengar benturan keras itu ialah Supriadi.
"Ada bus Transjakarta berhenti di Halte, pas mau jalan ditabrak dari belakang sama Transjakarta juga," kata Supriyadi menceritakan kronologi kecelakaan dua bus TransJakarta yang dilihatnya.
Kencangnya benturan mengakibatkan dua orang penumpang dan satu sopir bus tewas setelah sebelumnya sempat terjepit.

Sedangkan, puluhan lainnya mengalami luka ringan dan ada juga penumpang yang mengalami luka berat.
"Benturan pas kejadian itu kencang, seperti ledakan.
Tiba-tiba menabrak begitu," ujarnya.