Kecelakaan 2 Bus Transjakarta

Dada Sesak, Dadang Selamatkan Diri Lewat Celah Kaca Pecah Pintu Transjakarta: Penumpang Tergeletak

Dari bangku belakang, Dadang (41) melihat  detik-detik bus Transjakarta yang dinaikinya menabrak bus di depan yang sedang berhenti.

Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di Halte Cawang Ciliwung, tepatnya di depan Indomobil, Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Dari bangku belakang, Dadang (41) melihat detik-detik bus Transjakarta yang dinaikinya menabrak bus di depan yang sedang berhenti.

Satu sopir Transjakarta dan satu penumpang di bus yang Dadang tumpangi meninggal dunia.

Dadang dan puluhan lainnya adalah penumpang yang terluka akibat kecelakaan pada Senin (25/10/2021).

Ada beberapa penumpang sudah diperbolehkan pulang, tapi Dadang masih belum.

Kecelakaan akibat tabrakan beruntun ini terjadi di Halte Cawang Ciliwung, Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.  

Baca juga: Aksi Masturbasi di Jok Motor Gadis ABG, Mahasiswa Berhalusinasi Anggap Korban Teman Kencan

Meski tak alami patah tulang akibat tabrakan itu, Dadang masih trauma.

"Kira-kira 300 meter sebelum halte itu sopir kok enggak mengerem," cerita Dadang, Selasa (26/10/2021).

Dadang (41) korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara yang kini dirawat di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021).
Dadang (41) korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara yang kini dirawat di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Saya juga aneh. Sampai akhirnya kecelakaan," imbuh pria 41 tahun asal Garut ini. 

Dadang terpental dari kursi dan badannya tersungkur ke depan akibat busnya menubruk bus di depannya yang sedang berhenti.

Penumpang Bergeletakan

Dada Dadang merasa sesak hingga sekarang, sehingga tim dokter mengharuskannya menjalani rawat inap.

"Saya waktu kejadian itu dalam keadaan sadar, enggak pingsan. Masih bisa berjalan keluar bus sendiri."

Baca juga: Kesaksian Warga yang Keracunan Usai Santap Rice Box PSI: Seladanya Kuning, Nasinya Berair

"Waktu saya keluar itu pintu dalam posisi tertutup. Tapi karena kacanya pecah jadi bisa lewat sela-sela," tutur dia.

Ia mengaku belum bisa melupakan kecelakaan pada Senin pagi itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved