Kecelakaan 2 Bus Transjakarta
Berangkat Kerja Berujung Petaka, Dadang Cerita Kejanggalan Sopir Sebelum Tabrakan Transjakarta
Dadang (41), korban kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono masih terbaring di RSUD Budhi Asih. Ini kesaksian mengenai sopir bus.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Pasien tidak dikenakan biaya sama sekali. Perawatan ini dilakukan sampai pasien benar-benar sembuh," tuturnya.
Selain di RSUD Budhi Asih, 15 korban luka kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara juga dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Namun hingga Selasa siang ini hanya tersisa lima pasien yang masih dirawat inap di RS Polri Kramat Jati, sementara 10 korban luka lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Dua Jenazah Diambil Pihak Keluarga dari RS Polri

Dua jenazah korban kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, telah diambil pihak keluarga dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (26/10/2021) subuh.
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto mengatakan kedua jenazah dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik dan telah diserahterimakan kepada pihak keluarga.
"Info yang kami dengar sudah dibawa oleh pihak keluarga," kata Yayok di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Dua Jenazah Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Diambil Pihak Keluarga dari RS Polri
Data dihimpun TribunJakarta.com, kedua jenazah tersebut yakni Jaenuri (45), sopir Transjakarta, warga Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Lalu, Dadang Suhendar (31), penumpang bus Transjakarta, warga kawasan Rawa Bebek, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Keduanya ditemukan tewas di lokasi kejadian sesaat dua bus Transjakarta terlibat tabrakan beruntun di dekat Halte Transjakarta Cawang Ciliwung, Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jaktim, pada Senin (25/10/2021) sekira pukul 08.30 WIB.
Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan mengatakan kedua jenazah diserahkan ke pihak keluarga pada Selasa sekira pukul 03.00 WIB.
"Sudah diserahkan tadi pagi pukul 03.00 WIB," tutur Wulan.
Sebelumnya, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan ada tiga korban jiwa dalam kejadian tabrakan beruntun dua bus Transjakarta tersebut. Namun, berikutnya pernyataan itu diralat menjadi dua korban meninggal.
RS Polri Kramat Jati awalnya menangani perawatan 15 korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta, namun pada Selasa siang hanya tersisa lima masih dirawat inap, sementara 10 lain rawat jalan.