Kecelakaan 2 Bus TransJakarta

Suasana Mencekam di Dalam TransJakarta Tabrakan: Sopir Tak Bergerak, Penumpang Teriak Minta Tolong

Suasana mencekam dari dalam bus TransJakarta yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, beredar di media sosial.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di depan Indomobil Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Suasana mencekam dari dalam bus TransJakarta yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi sempat beredar di media sosial.

Video itu direkam di dalam bus TransJakarta yang menabrak armada di depannya yang sedang menurunkan penumpang di Halte Cawang Ciliwung.

Video yang mengaduk emosi tersebut salah satunya diposting oleh akun Instagram lensa_berita_jakarta.

Di awal video, sang perekam terlihat mengarahkan kamera ke arah bagian depan Bus Transjakarta.

Bagian depan bus tersebut hancur berkeping-keping.

Baca juga: DPRD Juga Panggil Jajaran Transjakarta Terkait Kecelakaan Maut di Jalan MT Haryono

Sementara sopir Bus TransJakarta yang mengantam armada Transjakarta yang sedang berhenti terjepit di kursi.

Sopir Bus Tranjakarta itu tampak tidak bergerak.

Penumpang Bus Transjakarta yang mengalami luka-luka terdengar menangis menahan sakit.

Lokasi tabrakan beruntun yang melibatkan dua bus Transjakarta di Halte Cawang Cililitan, Jalan MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pukul 08.30 WIB.
Lokasi tabrakan beruntun yang melibatkan dua bus Transjakarta di Halte Cawang Cililitan, Jalan MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pukul 08.30 WIB. (Istimewa)

"Tolong saya pak, tolong saya," ucap seorang penumpang perempuan dengan kondisi wajah dan kepalanya penuh darah.

Perekam video tersebut kemudian meminta tolong berkali-kali.

"Darurat, darurat, bus yang saya naiki mengalami kecelakaan, tolong dong, tolong," ucapnya panik.

Tiga Orang Meninggal

Sebanyak tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas dua bus Transjakarta.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan jumlah tersebut berdasar hasil pendataan sementara usai evakuasi rampung dilakukan sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Buntut Kecelakaan sampai Telan Korban Jiwa, Pemprov DKI Evaluasi Jajaran Transjakarta

"Informasi awal ada 30 luka, dan tiga orang meninggal dunia, tapi sampai saat ini masih kita data, berapa luka berat, berapa luka ringan," kata Sambodo di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

Ketiga korban terdiri dari dua penumpang bus dan satu sopir, sopir yang tewas tersebut sempat terjebak di bagian kursi lalu dievakuasi jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

Sementara terkait penyebab kecelakaan belum diketahui, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan guna memastikan sebab kecelakaan terjadi depan Halte Cawang Ciliwung.

"Untuk keseluruhan korban yang meninggal ada di RS Polri Kramat Jati. Untuk yang korban luka, itu beberapa sudah kita bawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.

Detik-detik setelah Bus Transjakarta mengalami kecelakaan di MT Haryono.
Detik-detik setelah Bus Transjakarta mengalami kecelakaan di MT Haryono. (Tangkapan layar di Instagram lensa_berita_jakarta)

Berdasar kronologi sementara, kecelakaan terjadi saat satu bus Transjakarta berhenti di Halte Cawang Ciliwung lalu ditabrak dari belakang oleh armada Transjakarta lain.

Saat kejadian sekira pukul 08.30 WIB, kedua bus melaju dari arah Pancoran, Jakarta Selatan menuju Cawang, Jakarta Timur melewati lajur bus khusus Transjakarta.

Seluruh korban tewas merupakan penumpang dan sopir yang berada di armada Transjakarta belakang, sementara penumpang di bus Transjakarta di depannya mengalami luka.

"Kayaknya korban cukup banyak, kita sedang selidiki berapa korban yang dari bis belakang berapa korban yang dari bis depan," tutur Sambodo.

Bunyi Keras Seperti Ledakan

Bunyi keras seperti ledakan terdengar jelas di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi tadi.

Baca juga: 2 Bus TransJakarta Tabrakan Telan Korban Jiwa, Saksi Dengar Suara Bak Ledakan saat Kejadian

Bunyi keras itu berasal dari benturan dua bus TransJakarta yang terlibat kecelakaan di depan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung sekira pukul 08.30 WIB.

Salah satu saksi yang mendengar benturan keras itu ialah Supriadi.

"Ada bus Transjakarta berhenti di Halte, pas mau jalan ditabrak dari belakang sama Transjakarta juga," kata Supriyadi menceritakan kronologi kecelakaan dua bus TransJakarta yang dilihatnya.

Kencangnya benturan mengakibatkan dua orang penumpang dan satu sopir bus tewas setelah sebelumnya sempat terjepit.

Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di depan Indomobil Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.
Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di depan Indomobil Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sedangkan, puluhan lainnya mengalami luka ringan dan ada juga penumpang yang mengalami luka berat.

"Benturan pas kejadian itu kencang, seperti ledakan.

Tiba-tiba menabrak begitu," ujarnya.

Anies Turun Tangan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjenguk korban kecelakaan Transjakarta, Senin (25/10/2021) malam di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.

Kedatangannya tersebut ditujukan untuk melihat langsung kondisi para korban, serta memastikan pihak PT TransJakarta akan menanggung penuh biaya perawatan korban hingga sembuh.

Baca juga: Anies Pastikan Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Ditanggung PT TransJakarta

"Saya ingin memastikan pada semua agar mereka tetap tenang. Seluruh biaya untuk perawatan, sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh Transjakarta. Jadi jangan pernah ada kekhawatiran soal biaya," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Gubernur Anies juga menjelaskan jika ada korban yang pendapatan hariannya terganggu akibat peristiwa tersebut, juga akan ditanggung oleh Transjakarta.

Selain itu, ia juga akan meminta pihak Transjakarta untuk melakukan evaluasi, agar peristiwa yang sama tidak akan terulang.

"Alhamdulillah, tadi saya bicara dengan mereka semua satu-satu dan percakapannya mengenai pengalamannya dan kondisinya. Saya bertemu dengan bapak-bapak usia 81 tahun, sangat positif, sangat optimis dan beliau menunjukkan bahwa yakin Insya Allah akan segera sembuh," jelas Gubernur Anies.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjenguk korban kecelakaan Transjakarta, Senin (25/10/2021) malam di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjenguk korban kecelakaan Transjakarta, Senin (25/10/2021) malam di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur. (Pemprov DKI Jakarta)

"Ada beberapa yang memang perlu penanganan cepat ada yang harus dioperasi besok pagi.

Tapi secara umum kita percayakan kepada tim medis untuk melakukan yang harus dikerjakan. Bagi keluarga jangan khawatir soal pembiayaan.
Bagi Transjakarta nanti akan direview apa yang sebenarnya terjadi, langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencegah agar peristiwa yang terjadi tidak terulang," tambah Anies.

Sementara itu, salah satu korban yang didatangi Gubernur Anies, Sutaryo (74) warga Pasar Minggu merasa lebih tenang dan berkomitmen untuk fokus terhadap kesembuhannya.

"Alhamdulillah saya nggak bingung, karena kata Pak Anies tidak usah mikirin biaya, yang penting fokus terhadap pemulihan diri. Alhamdulillah sudah diperhatikan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved