80 Paket Sembako Dibagikan untuk Warga Prasejahtera Terdampak Pandemi di Kelapa Gading Timur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Warga kurang mampu di wilayah Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendapatkan bantuan sembako, Rabu (27/10/2021).

80 paket sembako yang dibagikan di Masjid Ar Rahman di Jalan Perintis Kemerdekaan itu merupakan pemberuan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Lurah Kelapa Gading Timur, Togos Silalahi, mengatakan, pihaknya telah memetakan warga-warga mana saja yang bisa menerima bantuan.

"Ini ada 22 RW di Kelurahan Kelapa Gading Timur, sifatnya sampling. Jadi memang memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan," ungkap Togos di lokasi.

Masing-masing paket sembako berisi kebutuhan pangan seperti beras 10 kilogram, minyak goreng, sarden, dan lain-lain.

Sembako yang diterima ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang ekonominya terpuruk selama pandemi Covid-19.

"Saya mengapresiasi Aksi Cepat Tanggap karena kepeduliannya dalam masa pandemi ini. Jadi kita melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk meringankan beban masyarakat," ucap Togos.

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Hingga Beberapa Ruas Jalan Tergenang

Kepala Cabang ACT Jakarta Utara, Mohamad Irfan, mengatakan, warga Kelapa Gading Timur memang menjadi salah satu sasaran pembagian sembako.

Hal ini lantaran sebelumnya ACT sudah pernah berkolaborasi dengan pengurus Masjid Ar Rahman.

"Ada beberapa pertimbangan, termasuk di mana di belakang masjid ini ada beberapa keluarga prasejahtera. Paling tidak kita bisa bantu keluarga prasejahtera di belakang karena lebih membutuhkan," ucap Irfan. 

Para penerima paket sembako, kata Irfan, sebelumnya telah didata pihak kelurahan setempat.

Hasil pendataan, 80 warga ini memang termasuk mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.

ACT pun membagikan kupon kepada puluhan warga untuk bisa mengambil paket sembako itu.

"Kita mendistribusikan dengan pembagian kupon. Jadi kupon itu sudah kita distribusikan sehari sebelumnya melalui perwakilan RT/RW yang ada di sekitar mesjid," tuturnya.