Kecurigaan Teman Terbukti, Misteri Karyawan Minimarket Menghilang Terkuak Setelah Kontrakan Didobrak

Jasad karyawan minimarket di Karawang ditemukan di rumah kontrakan setelah temannya curiga korban tak ada kabar selama sepekan.

SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi mayat.Jasad karyawan minimarket di Karawang ditemukan di rumah kontrakan setelah temannya curiga korban tak ada kabar selama sepekan. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Jasad karyawan minimarket di Karawang ditemukan di rumah kontrakan setelah temannya curiga korban tak ada kabar selama sepekan.

Korban bernama Jefri Ardiyanto (25) ditemukan tewas di rumah kontrakan di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (26/10/2021).

Jefri tercatat sebagai warga Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.

Babinsa Kelurahan Palumbonsari Koramil Kota Sersan Kepala M Dahlan mengatakan, jasad korban ditemukan di kontrakan pada 15.32 WIB.

Korban pun ditemukan sudah membusuk dengan keluar cairan lengket di bagian tubuhnya.

"Korban langsung dievakuasi oleh petugas ke RSUD Karawang. Diduga korban sudah lama meninggal di kontrakan, karena mengeluarkan bau tidak sedap," ujar Dahlan, pada Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Ponsel Dirampas, Sopir Taksi Online Tabrak 2 Pelaku Jambret hingga Meninggal di Tebet

Penemuan korban, berawal dari kecurigaan temannya yang tidak mendapatkan kabar selama satu pekan.

Atas laporan temannya itu kepada petugas RT/ RW langsung dilaporkan Kepolisian dan Koramil untuk langsung dicek ke lokasi.

Sesosok jasad lelaki ditemukan tewas membusuk di sebuah kontrakan di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (26/10/2021) sore.
Sesosok jasad lelaki ditemukan tewas membusuk di sebuah kontrakan di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (26/10/2021) sore. (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Petugas sempat mendobrak pintu kontrakannya karena terkunci.

Setelah didobrak korban ditemukan telah meninggal tidak jauh dari pintu.

"Jadi korban telentang posisinya dan seperti meninggal beberapa hari," katanya.

Baca juga: Perkara Tak Kerjakan PR, Siswa SMP Meninggal Usai Dianiaya Oknum Guru di Sekolahnya

Salah satu teman korban, Arip Mahesa (21) menyebut korban yang berprofesi sebagai pegawai minimarket itu sudah seminggu tidak ada kabar.

"Dia itu tidak ada kabar selama seminggu, kemudian saya cari tahu ada dimana," katanya.

Arip mengatakan, kemudian ia pun mencoba mencari tahu ke keluarga korban, namun korban tidak pulang. Setelah itu ia mencoba mencari tahu alamat kontrakan korban.

"Korban ini memang pernah sakit sebulan lalu. Tetapi dia juga tidak pernah cerita kondisinya, selain itu dia juga tidak pernah cerita kontrakannya dimana," katanya.

Setelah mendapatkan informasi kontrakannya, Arip pun datang bersama temannya. Tetapi kamar kontrakan Jefri terkunci. Arip pun meminta kunci serep lainnya kepada pemilik kontrakan.

"Saat dimasukan kunci. Kamar memang tidak di kunci. Melainkan di slot dari dalam. Saya tidak berani dobrak jadi minta bantuan RT dan Babinsa," katanya.

Diduga korban meninggal karena sakit yang dideritanya. Dari keterangan petugas kepolisian yang melakukan olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan. Saat ini korban dibawa ke RSUD Karawang untuk dilakukan autopsi.

Peristiwa Lain

ART Ditemukan Meninggal di Rumah

Ilustrasi mayat - Ilustrasi jenazah
Ilustrasi mayat - Ilustrasi jenazah (www.grid.id)

Ismiyati warga Desa Sidorejo, Wungu, Kabupaten Madiun ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Minggu (24/10/2021).

Perempuan yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) itu ditemukan dalam keadaan telentang di dalam rumahnya yang terkunci.

Tetangga korban sudah mulai bertanya-tanya lantaran sedari pagi korban memang tidak keluar rumah.

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita di Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta, Ini Identitasnya

Namun mereka berpikir korban sedang ke rumah anaknya yang ada di daerah lain.

"Baru ketahuan itu saat keponakannya mau titip bikin es. Tapi pintunya diketuk-ketuk tidak dibuka," kata tetangga korban, Bagiyo, Senin (25/10/2021).

Setelah diintip dari ventilasi ternyata korban sudah telentang di lantai.

Keluarga pun mendobrak pintu tersebut dengan maskud mengetahui kondisi korban.

"Ternyata sudah meninggal dunia. Lalu keluarga inisiatif lapor ke Polsek karena ada darah di telinga kanan," lanjutnya.

Setelah itu, jenazah korban dibawa ke rumah sakit Dr Soedono Madiun untuk dilakukan autopsi.

Korban sendiri memang punya riwayat penyakit paru-paru, jantung serta hipertensi atau darah tinggi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumahnya Didobrak, ART di Madiun Ditemukan Meninggal, Ada Darah di Telinganya , dan  di Tribunbekasi.com dengan judul Seminggu Tidak Ada Kabar, Pegawai Minimarket Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan,.

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved