Terpanggil Masuk PSI, Cerita Viani Limardi Awalnya Cuma Bantu-bantu Selama 2 Tahun
Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi mengenang masa-masa awal dirinya bergabung dengan PSI. Sempat bantu-bantu PSI selama dua tahun.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAJARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi mengenang masa-masa awal dirinya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Viank bercerita, awalnya ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia politik.
Apalagi, pekerjaannya sebagai pengacara sudah cukup membuatnya hidup mapan.
Namun, keputusannya terjun dalam tim relawan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada 2017 lalu mengubah segalanya.
Saat menjadi relawan Ahok itu, Viani mengaku banyak mengenal beberapa petinggi PSI, seperti Grace Natalie dan Raja Juli Antoni.
Baca juga: Tak Kenal Personal Ahok, Alasan Viani Limardi Kagumi Sosok Eks Gubernur DKI: Orangnya Langka
"Awal mula masuk PSI karena kenal dengan beberapa pengurus DPP, teman-teman yang dulu sama-sama relawan pak Ahok," ucapnya, Sabtu (23/10/2021).
Dari persahabatan itu, Viani kemudian diajak bergabung dengan PSI.
Namun, hal ini tidak serta merta membuat Viani langsung menjadi kader PSI.
Saat itu, Viani memutuskan hanya membantu-bantu bagian hukum di partai tersebut.
Baca juga: Cerita Viani Limardi Terjun di Politik, Ngefans Jokowi dan Ahok Sejak Jadi Relawan
"Jadi dari persahabatan itu, lalu diajak bergabung. Awalnya juga cuma mau bantu-bantu di bagian hukum DPP PSI," ujarnya saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Viani mengatakan, saat itu dirinya mulai ikut bantu-bantu PSI sejak tahun 2017 lalu.
Dua tahun lamanya wanita 36 tahun ini bantu-bantu PSI hingga akhirnya memutuskan benar-benar terjun ke dunia politik pada 2019 lalu.
Saat itu, ia mengaku dibujuk oleh para petinggi PSI untuk ikut pemilihan umum (Pemilu) menjadi calon legislatif (Caleg).
Bahkan, awalnya Viani diminta untuk menjadi Caleg DPR RI dari wilayah Jawa Timur.
