Cerita Kriminal
3 Maling Motor di Kelapa Gading Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Narkoba hingga Burung Kicau
Tiga maling motor di Kelapa Gading menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli barang-barang tertentu.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Tiga maling motor di Kelapa Gading menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli barang-barang tertentu.
Selain membeli sabu, AAH, AH, dan W memakai uang hasil pencurian motor untuk membeli burung-burung kicau.
Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing mengatakan, para tersangka merupakan komplotan spesialis pencuri Honda Beat.
Dari satu unit motor yang mereka curi, komplotan ini bisa meraup Rp 2 juta.
Uang tersebut kemudian dipergunakan untuk membeli sabu-sabu.
"Hasil dari pencurian ini digunakan tersangka untuk membeli narkoba, saat ini sudah kita tes urin dan hasilnya positif sabu," kata Rio di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/10/2021).
Ternyata bukan cuma sabu yang dijadikan tempat penyaluran uang hasil curanmor.
Baca juga: Aksinya Terekam CCTV, 3 Maling Motor di Kelapa Gading Ditangkap Polisi
Komplotan maling yang seluruhnya merupakan warga Lampung ini punya hobi mengoleksi burung kicau.
Alhasil, untuk bisa membeli burung kicau dengan harga berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, ketiganya nekat beraksi menggasak motor warga di wilayah Kelapa Gading.
"Mereka juga menggunakan uang tersebut untuk membeli burung kicau. Kita dapati beberapa sangkar dengan burung kicau di dalamnya saat menangkap para tersangka. Ada beberapa jenis, seperti burung kenari dan love bird," ucap Rio.
Para tersangka menjalankan aksinya di Jalan Perjuangan, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pada Selasa (27/10/2021) lalu, ketiganya terekam CCTV tengah menggasak motor Honda Beat milik salah satu warga di jalan tersebut.
"Kami melaksanakan penyelidikan, tanggal 28 Oktober 2021, pagi hari, kami berhasil mengungkap tiga orang tersangka pelaku curanmor di Jalan Perjuangan, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara," kata Rio.
Tiga tersangka membagi perannya sebagai eksekutor, joki sekaligus pemantau situasi, serta penyedia peralatan mencuri.
