Gugur Saat Kawal Rombongan Vaksinasi Merdeka, Iptu Dwi Setiawan Terima Kenaikan Pangkat
Anggota Satpatwal Polda Metro Jaya Iptu Dwi Setiawan mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi seusai gugur dalam tugas.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Satpatwal) Polda Metro Jaya Iptu Dwi Setiawan mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi seusai gugur dalam tugas.
Iptu Dwi Setiawan tewas ditabrak truk dalam kecelakaan di KM 13 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (28/10/2021).
"Pangkat dinaikan satu tingkat lebih tinggi mejadi AKP Anumerta," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (29/10/2021).
Sambodo juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Iptu Dwi Setiawan.
"Kami keluarga besar Ditlantas Polda Metro Jaya semua merasa kehilangan dan berduka cita atas gugurnya dalam melaksanakan tugas anggota kami atas nama Iptu Dwi Setiawan," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Polisi Patwal Tewas Ditabrak di Tol Cikampek: Berawal Sopir Truk Main Hp
Sambodo menjelaskan, Iptu Dwi gugur di tengah tugas mengawal rombongan supervisi Vaksinasi Merdeka Aglomerasi.
"Berangkat dari Polda menuju Polres Kabupaten Bekasi. Pada saat kejadian di KM 13 arah Cikampek pada pukul 11.30 WIB," kata Sambodo.

Di tempat kejadian perkara (TKP), sebuah truk yang dikemudikan sopir berinisial CS melaju di lajur 3.
Sedangkan, Iptu Dwi Setiawan melaju di lajur 4.
Menurut pengakuan kernet truk, jelas Sambodo, CS mengemudikan kendaraannya sambil memainkan ponsel.
"Saat ada di TKP, si sopir ini menerima telepon dari seseorang dan sambil menjawab telepon," ungkap dia.
Baca juga: Tabrak Polisi hingga Tewas di Tol Jakarta-Cikampek, Sopir Truk Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sopir truk ini pun kehilangan konsentrasi. Akibatnya, CS kaget ketika ada kendaraan di depan memperlambat lajunya.
Dalam situasi tersebut, ia terpaksa mrmbanting stir ke arah kanan hingga menabrak Iptu Dwi Setiawan.
"Pada saat membanting kendaraan ke kanan, di samping lajur 4 ada sepeda motor almarhum sehingga almarhum tersenggol dan tabrak guardrail dan terpental," ujar Sambodo.