HS Boxing Camp Ciseeng, Buah Cinta Hengky Silatang Pada Dunia Tinju Nasional
Hengki Silatang merupakan mantan petinju juara nasional era 1988. Sosok Hengky justru semakin tenar usai pensiun dari tinju.
TRIBUNJAKARTA.COM - Para pecinta dunia tinju tentunya tak asing dengan nama Hengky Silatang.
Hengki Silatang merupakan mantan petinju juara nasional era 1988.
Meski dalam kariernya tidak seterkenal Ellyas Pical, mantan petinju nasional yang juara dunia, namun sosok Hengky justru semakin tenar usai pensiun dari tinju.
Dirinya pernah menjadi pelatih, kemudian menjadi pengamat tinju, wakil ketua harian II di Pertina Pusat serta menjadi ketua Pertina DKI Jakarta.
Pria kelahiran 27 September 1967 memang tak dapat meninggalkan dunia tinju. Saking cintanya kepada olahraga baku hantam ini, Hengky sampai-sampai membangun sasana tinju bernama HS Boxing Camp Ciseeng, yang diresmikan tahun 2017 lalu.
"Saya bercita-cita membangun sasana tinju yang semuanya bisa ditampung, bisa mereka (petinju) tinggal dengan baik, istirahat dengan baik," ujarnya kepada Warta Kota, Sabtu (30/10/2021).
Baca juga: Atlet Tinju DKI Jakarta Boyong 2 Medali Emas PON Papua
HS Boxing Camp Ciseeng pun ia rintis dari nol, bermodalkan kedisiplinan dan jiwa tak mau menyerah.
Hengky mengakui, HS Boxing Camp Ciseeng juga bisa terbangun lewat banyaknya pertemanan, terutama dari mantan Kapolri, Idham Azis.

"Kekayaan saya, saya anggap itu dari teman-teman, akhirnya terwujudlah satu sasana. Fasilitas kami siapkan mulai dari ruang fitnees, ring ada dua, rencana kedepan mau membuat ruang sauna atau kolam renang. Jadi bukan hanya level tinju amatir untuk PON tetapi untuk pelatnas, atau nasional. Itu yang kami cita-citakan, semoga ada lahir penerus Ellyas Pical, Chris John," tambahnya.
Selain fasilitas dan peralatan tinju yang lengkap, dirinya juga membangun tempat tinggal pemain, dan membuat lokasi berlatih senyaman mungkin untuk mendongkrak prestasi atlet.
Saat ini, ada 4 rumah yang dijadikan mes pemain, dan ada pula 12 kamar lainnya yang bisa digunakan untuk tinggal.
Hengky menjelaskan, jumlah kamar tersebut kedepannya akan ditambah pula hingga menjadi 22 kamar.
Baca juga: Ricuh di Arena Tinju PON Papua, Chris John Singgung Emosi Petinju Indonesia
Selain itu, di area latihan terdapat pula hiburan atlet agar tidak jenuh seperti fasilitas olahraga lainnya, seperti tenis meja, billyard dan lainnya.
Hengky sendiri mengaku fokus pada level tinju amatir, namun dirinya sengaja membangun standar HS Boxing Ciseeng dengan standar nasional, agar pelatnas juga bisa menggunakannya.
Semuanya demi bendera merah putih.