Klaim Penanganan Banjir Jakarta Membaik, Anies: Biasa 3-4 Hari, Sekarang Kurang dari Sehari Kering
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, penanganan banjir di ibu kota kini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ini penjelasannya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Untuk sekarang kebanyakan warga bertahan di lantai dua rumahnya, tidak mengungsi. Ini yang terdampak paling tidak 100 Kepala Keluarga lah," kata Sanusi di Jakarta Timur, Jumat (29/10/2021).
Mereka memindahkan barang-barang elektronik ke lantai dua rumahnya, sementara sepeda motor dievakuasi ke lokasi lain yang tidak terdampak banjir.
Menurut warga, ketinggian debit air yang merendam permukiman masih dapat bertambah tinggi bila wilayah Bogor dan Depok kembali diguyur hujan deras.
"Ini banjir karena memang dari Bendungan Katulampa Bogor sempat siaga 3 dan Pos Pantau Depok siaga pas (Kamis) sore kemarin. Kalau hujan deras lagi ya makin naik air," ujar Ilham, warga lainnya.
Ilham menuturkan bila Bogor dan Depok tidak diguyur hujan banjir yang merendam permukiman warga Kebon Pala diperkirakan surut pada Jumat siang.
Prediksi tersebut karena ketinggian air banjir kiriman saat Bendungan Katulampa Bogor mencapai status siaga 3 biasanya tidak melebihi 1,5 meter.
"Biasanya kalau Katulampa siaga 3 enggak terlalu tinggi ya, paling satu meter lebih dikit. Kalau pun ada warga mengungsi itu yang rumahnya dekat banget sama Kali, jadi banjir lebih tinggi," tuturnya.
Sebelumnya, Warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang bermukim dekat Kali Ciliwung diimbau waspada banjir imbas debit air kiriman dari Bogor dan Depok.
Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul, mengatakan pihaknya mengimbau warga karena pada Kamis (28/10/2021) sore tadi tinggi muka air di bendungan Katulampa Bogor mencapai siaga 3.
"Sudah disampaikan kepada para lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RW, FKDM untuk disampaikan kepada warga yang terdampak," kata Rudy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (28/10/2021).
Peringatan waspada banjir disampaikan karena di Kramat Jati permukiman warga Kelurahan Balekambang, Kelurahan Cililitan, dan Kelurahan Cawang dilintasi aliran Kali Ciliwung.
Permukiman warga di tiga Kelurahan tersebut pun kerap terdampak banjir luapan Kali Ciliwung sehingga memaksa warga mengungsi, khususnya saat musim hujan melanda.
"Kita sudah koordinasi dengan tiga pilar, Bhabimkamtibmas, RT/RW, KSB untuk tindak lanjut langkah-langkah antisipasi air Ciliwung meluap," ujarnya.
Bila mengacu tinggi muka air Bendungan Katulampa Bogor dan pos pantau Depok, debit air kiriman diperkirakan tiba di wilayah Jakarta pada Kamis malam ini hingga Jumat dini hari.
Rudy menuturkan sejumlah posko pengungsian di permukiman warga pun sudah disiapkan guna mengantisipasi luapan Kali Ciliwung memaksa warga mengungsi ke posko.
"Untuk posko pengungsian sudah disiapkan," tuturnya.