Viral di Medsos
Viral Lansia Diserahkan Anak ke Panti Jompo, Mamah Dedeh Nangis Bayangkan Posisi Trimah: Gak Sanggup
Pendakwah Mamah Dedeh menangis membayangkan ada di posisi Trimah, lansia berusia 64 tahun yang diserahkan tiga anaknya ke panti jompo.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Pendakwah Mamah Dedeh menangis membayangkan ada di posisi Trimah, lansia berusia 64 tahun yang diserahkan tiga anaknya ke panti jompo.
Mamah Dedeh mengaku tak sanggup jika hal itu sampai terjadi kepadanya.
Mendengar ucapan dan nasihat dari Mamah Dedeh, Trimah pun terlihat mengelap air matanya dengan tisu.
Trimah merupakan seorang lansia yang diserahkan anak-anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah Malang.
Meski begitu, Trimah yang saat ini hanya bisa duduk di kursi roda tersebut menerima dengan ikhlas keputusan anak-anaknya.
Baca juga: Pria Beranak Tiga Habisi Bocah SD yang Hendak Kencing, Besoknya Ikut Melayat ke Pemakaman Korban
Trimah tak menyangkal, masih berharap pintu hati anak-anaknya terketuk dan kembali menjemputnya untuk berkumpul bersama.
Mulanya, kisah Trimah diunggah oleh pemilik akun Facebook Arief Camra sekaligus pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang, Jawa Timur.
Ia menuliskan jika ada seorang lansia wanita bernama Trimah asal Magelang, Jawa Tengah yang diserahkan ketiga anaknya.

Pantauan TribunJakarta, foto pertama yang dibagikan akun Facebook tersebut merupakan surat pernyataan yang ditandatangani 3 anak Trimah.
Dalam surat itu, ketiga anak tega menyerahkan ibunya ke panti jompo karena kesibukan mereka masing-masing.
Bahkan jika nanti Trimah meninggal, proses pemakaman juga diserahkan pada pihak Griya Lansia Husnul Khatimah.
Mendengar cerita langsung dari Trimah, hati Mamah Dedeh tersentuh.
Mamah Dedeh sampai menangis membayangkan berada di posisi lansia asal Magelang tersebut.
"Pribahasa mengatakan, seorang ibu bisa mengurusi 10 orang anak, tapi 10 orang anak belum tentu bisa mengurusi seorang ibu,"
"Ini contoh buat kita, bukan hanya pribahasa nyata di depan mata kita. Masya Allah," ucap Mamah Dedeh sambil terisak dikutip TribunJakarta.com di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa, Trimah Tak Benci Anak Walau Dibuang ke Panti Jompo: Saya Ikhlas
Mamah Dedeh yakin, perjuangan Trimah membesarkan anak-anaknya sejak kecil tidaklah mudah.
Namun dengan adanya kejadian ini, Mamah Dedeh hanya meminta agar Trimah sabar dan ikhlas menerimanya.
Selain itu, Mamah Dedeh juga berharap Trimah tak membenci anak-anaknya.

"Saya yakin Ibu Trimah dari kecil anaknya dirawat dibesarkan, rela mengorbankan segalanya,"
"Tapi yang terjadi setelah ibu gak bisa jalan, sudah tua, masya allah semoga Allah menjaga ibu Trimah, dan ibu Trimah lainnya," kata Mamah Dedeh sambil menangis.
"Amin," jawab Ibu Trimah terisak.
Mamah Dedeh mengaku sangat sedih dengan peristiwa yang menimpa Trimah.
Pendakwah ternama ini bahkan tak sanggup jika harus berada di posisi Trimah.
"Mamah sedih banget, mamah berpikir seandainya ini terjadi dengan diri mamah, rasanya mamah tidak sanggup menjalaninya," sambung Mamah Dedeh sambil mengelap air matanya.
Tidak benci
Sambil menangis, Trimah berharap tidak ada ibu lain yang mengalami kejadian yang dialami dirinya.
"Harapannya, jangan sampai ada anak yang seperti anak saya," tuturnya dikutip dari YouTube TvOneNews.
Mamah Dedeh memberikan nasihat kepada Trimah agar kuat menjalaninya.
Baca juga: Diserahkan Anak ke Panti Jompo Karena Kesibukan, Trimah Ungkap Alasan Lain: Ga Mampu Biayai Orangtua
Mamah Dedeh juga berharap agar Trimah tak membenci anak-anaknya.
"Bu Trimah saya berdoa mudah-mudahan ibu Trimah diberi kesabaran, kekuatan lahir batin,"
"Saran saya satu, jangan merenung karena kalau merenung setan masuk menggoda hati ibu biar ibu membenci anak-anak,"

"Biarkan saja mereka menjalani kehidupan mereka dengan gaya mereka," ucap Mamah Dedeh.
Trimah bercerita, ia sebelumnya tak mengetahui rencana anak-anaknya untuk menyerahkannya ke panti jompo.
Trimah juga tak tahu alasan anaknya memilih panti jombo di Malang yang jauh dari tempat tinggalnya saat itu di Magelang.
"Tahu-tahu dibawa ke sini (panti jompo) aja," kata Trimah terisak.
Di sisi lain, Trimah mengaku tak membenci anak-anaknya setelah apa yang diperbuat mereka.
Trimah memilih menerima dengan ikhlas walau masih berharap bisa berkumpul kembali.
"Enggak ada rasa benci dan dendam, saya terima dengan ikhlas," kata Trimah.
"Ibu Trimah ikhlas tidak ada rasa benci, tidak ada rasa dendam, tidak sedikit pun berkurang rasa cinta kasih sayang ibu itu melekat sepanjang masa," kata pembawa acara.