Jakarta Dikepung Banjir

Kebon Pala Kebanjiran 3 Hari, Ketua DPRD Singgung Anies: Beli Peralatan Mewah Tapi Tak Bisa Dipakai

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyinggung kebijakan Gubernur Anies Baswedan dalam menghabiskan anggaran untuk pengendalian banjir di ibu kota

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat diwawancarai oleh awak media di Gedung DPRD DKI, Selasa (2/11/2021) - Prasetyo Edi Marsudi menyinggung kebijakan Gubernur Anies Baswedan dalam menghabiskan anggaran untuk pengendalian banjir di ibu kota 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyinggung kebijakan Gubernur Anies Baswedan dalam menghabiskan anggaran untuk pengendalian banjir di ibu kota.

Hal ini dikatakan Prasetyo menanggapi banjir selama tiga hari yang terjadi di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

"Jangan beli barang yang mewah tapi peralatannya enggak bisa dipakai," ucapnya, Selasa (2/11/2021).

Meski tak menyebut besaran anggaran yang dihabiskan, politisi senior PDIP ini menyebut, Anies sudah menggelontorkan kas daerah untuk membeli alat ukur curah hujan hingga alat berat.

Namun, hasilnya Jakarta tetap dikepung banjir saat musim hujan tiba.

Baca juga: Target Gubernur Anies Tak Tercapai, Banjir di Jakarta Tak Surut Dalam Waktu 6 Jam

Belum lagi target 6 jam banjir surut yang dicanangkan Anies tak kunjung terealisasi.

"Sebelum hujan kan barang-barang yang dibeli banyak sekali, alat-alat buat ngeruk tanah," ujarnya di gedung DPRD DKI.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat diwawancarai oleh awak media di Gedung DPRD DKI, Selasa (2/11/2021)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat diwawancarai oleh awak media di Gedung DPRD DKI, Selasa (2/11/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Untuk menyelesaikan masalah banjir di ibu kota, Prasetyo menyarankan Anies untuk segera membuat sodetan-sodetan air.

"Seperti di Banjir Kanal Timur yang mengarah ke Manggarai itu kan harus ada sodetan yang sudah direncanakan dari era pemerintahan sebelumnya," tuturnya.

"Tapi kan sampai hari ini enggak pernah dieksekusi," sambungnya.

Banjir di Jakarta Tak Surut Dalam Waktu 6 Jam

Pemprov DKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan, banjir yang sempat melanda sebagian wilayah ibu kota kini sudah surut.

Baca juga: Jakarta Bisa Bebas Banjir, Gubernur Anies Ungkap Cara Ampuh Terbebas dari Genangan Air

Tapi, target enam jam surut yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata tidak tercapai.

Data dari BPBD DKI, ada 13 RT yang terendam banjir pada Senin (1/11/2021) kemarin hingga pukul 18.00 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved