Masih Buron, Sopir Pikap Penabrak Petinggi BUMN hingga Tewas Diminta Menyerahkan Diri

Sopir mobil pikap yang menabrak pria berinisial AK (45) hingga tewas di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan masih buron.

Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta
Lokasi tabrak lari di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, menewaskan seorang pria berinisial AK (45), Rabu (3/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Sopir mobil pikap yang menabrak pria berinisial AK (45) hingga tewas di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan masih buron.

Polisi pun mengultimatun pelaku tabrak lari itu untuk segera menyerahkan diri.

Korban tabrak lari merupakan Assistant Vice President (AVP) Pengembangan SDM di PT Rajawali Nusantara Indonesia ( PT RNI).

Petinggi BUMN itu meninggal dunia usai ditabrak mobil pikap pada Senin (1/11/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Lebih baik menyerahkan diri dan kooperatif dengan petugas," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Info Lowongan Kerja BUMN, Bank Mandiri Buka Beberapa Posisi untuk S1 hingga S2 Segala Jurusan

Jika tidak kooperatif, kata Argo mrnambahkan, pelaku bisa terancam hukuman yang lebih berat.

"Kalau tidak (kooperatif), akan menyulitkan dan pasti hukumannya akan lebih berat," ujar dia.

Sebelumnya, saksi bernama Putra mengatakan, korban sempat memarkirkan kendaraannya di tempat cuci steam yang berjarak sekira 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Seorang pejalan kaki berinisial AK (45) tewas tertabrak mobil pikap di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021) pagi.
Seorang pejalan kaki berinisial AK (45) tewas tertabrak mobil pikap di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021) pagi. (ISTIMEWA)

Putra merupakan salah satu karyawan di tempat cuci steam tersebut.

"Iya dia (korban) parkir di sini. Memang dia mau cuci mobil," kata Putra saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Putra mengungkapkan, mobil yang dikendarai korban yaitu Pajero Sport berwarna putih. Soal pelat nomor, ia mengaku tidak mengetahuinya.

Sambil menunggu mobilnya selesai dicuci, korban mencari masjid terdekat untuk Salat Subuh.

"Waktu mau ke masjid juga ngomong, 'saya tinggal sebentar ya, saya mau salat'," ujar Putra.

Baca juga: Roy Suryo Ungkap Temuan Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi: Tabrak Ujung Beton & Terlempar dari Mobil

AK lalu berjalan kaki menuju masjid. Namun, dalam perjalanan menuju masjid, korban ditabrak hingga meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved