Vanessa Angel dan Suaminya Meninggal
Kecelakaan Maut Vanessa Angel: Joddy Tak Bawa Mobil Penuh dari Jakarta, Sempat Tukeran dengan Bibi
Dalam kecelakaan maut yang mengakibatkan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah meninggal dunia, sosok sang sopir, Tubagus Joddy jadi sorotan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sebelumnya, polisi menyebut dugaan sementara kecelakaan maut yang mengakibatkan Vanessa Angel dan Bibi meninggal di lokasi kejadian karena sang sopir mengantuk.
Namun santer beredar kabar kalau sopir yang membawa mobil Vanessa Angel dan suaminya melaju dengan kecepatan tinggi di atas 150 km/jam serta bermain ponsel.
Hal itu dikaitkan netizen dari postingan di InstaStory Joddy yang kemudian dihapus seusai kecelakaan maut terjadi.
Baca juga: Sopir Vanessa Angel Diduga Lalai, Ayah Bibi: Kecepatannya Tak Memikirkan Anak, Menantu & Cucu Saya
Adapun dalam postingan yang dihapus itu yakni saat Joddy memperlihatkan suasana jalan tol yang dilewatinya.
Dalam video terlihat bahwa mobil Pajero Sport yang dikendarainya itu melaju dengan kecepatan begitu tinggi.
Terkait tindakan Joddy dalam berkendara yang membuat anak dan menantunya meninggal dunia, Faisal
menyesali tindakan sang sopir yang tanpa pikir panjang membawa anaknya dan Vanessa dengan kecepatan tinggi.
"Kecepatannya tanpa memikirkan anak cucu dan menantu saya," kata Faisal saat ditemui di rumah duka Vanessa Angel di Kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Meninggal Kecelakaan, Video Vanessa Angel dan Bibi Saat Beli Pajero Viral: Couplepreneur On The Way
Saat ini, Faisal masih begitu terpukul atas musibah yang menimpa anak dan menantunya.
"Saya berat untuk mikir, kok gini, kan nyawa manusia jadi saya nggak sanggup nelepon dia.
Itu pikiran saya setelah dengar berita, tapi bener apa nggak itu pertanyaannya," lanjut Faisal.
Faisal juga mengaku sudah melihat pemberitaan yang beredar soal sang sopir sempat membuat Instagram Story saat berada di tol.
"Sempat saya lihat ig story di berita, aduh," ucapnya cemas.

Faisal pun meyerahkan permasalahan ini kepihak berwajib.
Apabila terbukti bersalah ia berharap dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Kita lihat proses hukum dan kita lihat apa bener seperti berita yang kita dengar, banyak kelalaian," ungkapnya.
"Saya serah kan gimana baiknya, soalnya kalau tidak kan ini pasti bakal terjadi di orang lain jadi mengingatkan seorang driver harus bisa mengontrol diri," lanjut Faisal.