Sempat Padam, Api di Pabrik Korek Gas di Tangerang Kembali Berkobar
Api yang sempat padam pada pabrik korek gas di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang kembali berkobar pada Minggu (7/11/2021).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sebanyak lima orang diperiksa pihak Kepolisian terkait kebakaran pabrik korek gas yang berada di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohman mengatakan, pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang tak kunjung padam itu.
Baca juga: Kawasan Padat Penduduk Tambora Kembali Kebakaran, Kali Ini 15 Rumah Ludes
Apakah dari kelalaian atau memang murni musibah karena kebakaran terjadi setelah adanya percikan api dari korek api gas.
"Betul ada lima yang kita periksa," jelas Dodi saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).
Kelimanya merupakan pekerja diposisi manajer, supervisor, dan tiga diantaranya pekerja yang berada di Quality Control.

Saat ini kelimanya tengah menjalani proses pemeriksaan di Polsek Pakuhaji sebagai saksi.
"Kira terus selidiki, baik dari mereka yang berstatus saksi ataupun dari lokasi kejadian," ucap Dodi.
"Namun, untuk olah tempat kejadian perkara masih kita tunggu sampai proses pemadaman selesai," sambungnya.
Sebagai informasi, kebakaran disebuah pabrik korek gas di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang masih belum padam hingga saat ini, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Tertidur Pulas di Rumah, Balita 3 Tahun Meninggal dalam Kebakaran di OKI
Sampai detik ini pun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang masih berjibaku dengan si jago merah.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengakui kalau pihaknya kesulitan memadamkan api.
Lantaran, masih ada bahan korek gas yang sangat mudah terbakar membuat api kembali membesar.
"Sudah hampir tiga hari untuk padamkan api. Tapi karena ada material yang mudah terbakar membuat sampai sekarang sulit dipadamkan," ujar Munir saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).

Pasalnya, area yang sulit dipadamkan berada di belakang pabrik.
Area tersebut diketahui adalah gudang korek gas tersebut membuat sulit dipadamkan.