Banjir Kepung Jakarta

Jakarta Kebanjiran, Gubernur Anies Cuma Posting Ulang Kerjaan Dinas SDA dan Lingkungan Hidup

Di saat sejumlah wilayah DKI Jakarta kebanjiran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat hanya memposting ulang kerjaan para anak buahnya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kondisi di permukiman warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11/2021). - Di saat sejumlah wilayah DKI Jakarta kebanjiran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat hanya memposting ulang kerjaan Dinas Sumber Daya Air yang sedang menangani banjir di ibu kota. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di saat sejumlah wilayah DKI Jakarta kebanjiran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat hanya memposting ulang kerjaan Dinas Sumber Daya Air yang sedang menangani banjir di ibu kota.

Selain itu, Anies juga memposting ulang kerjaan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang sedang menangani sampah saat banjir.

Hal itu yang terihat dari Instagram Gubernur Anies pada Minggu (7/11/2021) kemarin hingga Senin (8/11/2021) hari ini di saat sejumlah wilayah di DKI Jakarta kebanjiran.

Anies memposting ulang unggahan dari para anak buahnya di Instagram Storynya.

Tak tampak sosok sang Gubernur Anies yang sedang berada di lokasi banjir.

Baca juga: Diterjang Banjir Rob 50 Sentimeter, Aktivitas di Pelabuhan Sunda Kelapa Terganggu

Diketahui, sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Minggu (7/11/2021) kemarin terendam banjir imbas volume hujan yang cukup lama mengguyur ibu kota.

Tak hanya karena volume hujan dan buruknya saluran air, di Jakarta Utara juga diterjang banjir rob akibat air laut pasang dan ada tanggul yang jebol di Kali Ancol.

Anies Ditanya Netizen

Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memposting ulang kerja Dinas SDA menangani banjir.
Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memposting ulang kerja Dinas SDA menangani banjir. (Instagram @aniesbaswedan)

Soal masalah banjir di Jakarta, melalui Instagramnya, Anies sama sekali tak memberikan penjelasan maupun penanganan yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Di postingan terbarunya, Anies justru memposting sebuah undangan Jakarta Investment Forum (JIF) yang digelar pada 11-12 November 2021.

"Anda diundang ke Jakarta Investment Forum 2021," begitu judul keterangan dari postingan itu dimana sang gubernur menuliskannya dengan bahasa Inggris.

Melihat tak adanya penjelasan dari Anies tentang banjir di Jakarta yang disampaikan melalui Instagram pribadinya, banyak netizen yang bereaksi.

Rata-rata dari mereka menanyakan kemanakan fungsi sumur resapan yang sempat digaungkan Anies sebagai upayanya mengantisipasi banjir.

"Jgn hanya tampilkan prestasi, sedang banjir Rob tdk di ekspos mna fungsi dri sumur resapan dll," kritik akun @toyota_yunuslink

"Min ga posting banjir jkt?," tanya @fery85.y

"BANJIR DI JAKARTA TIDAK AKAN TERJADI KALAU AIRNYA SUDAH SURUT, BANJIR TIDKBAKAN MENGGENANGI JKT KALAU TIDAK TURUN HUJAN......, sindir pemilik akun @bannys90

Kondisi di permukiman warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11/2021).
Kondisi di permukiman warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Jakarta Kebanjiran

Wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta terus meluas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, ada 67 titik genangan hingga Senin (8/11/2021) pagi tadi.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Insaf mengatakan, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah RT terdampak banjir terbanyak.

"Hingga pagi tadi pukul 09.00 WIB, ada 52 RT di Jakarta Timur yang tergenang," ucapnya, Senin (8/11/2021).

Kemudian, BPBD juga mencatat ada 15 titik banjir di wilayah Jakarta Selatan.

Insaf menyebut, banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan dan luapan sejumlah kali atau sungai, seperti Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan.

Baca juga: Banjir Setinggi 2 Meter di Pejaten Timur Surut, Rumah Warga dan Jalan Dipenuhi Lumpur

Ketinggian air pun cukup bervariasi, mulai dari 40 sampai 250 sentimeter.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana, dan Disgulkarmat," ujarnya.

Banjir di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhirnya surut pada Senin (8/11/2021) pagi.
Banjir di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhirnya surut pada Senin (8/11/2021) pagi. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," sambungnya.

Imbas banjir yang melanda hingga pagi ini, sebanyak 65 orang dari 15 KK terpaksa mengungsi.

Puluhan orang ini tersebar di dua lokasi berbeda, yaitu Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan yang ada di RW 008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca juga: Langganan Banjir, Genangan Air di Permukiman Warga Kembangan Selatan Mulai Surut

Berikut titik banjir di DKI hingga pukul 09.00 WIB:

Jakarta Timur (52 RT)

- Kel. Balekambang

Ketinggian : 50 cm dengan jumlah 1 RT

Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi

- Kel. Cililitan

Ketinggian : 70 s.d. 250 cm dengan jumlah 5 RT

Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

Suasana permukiman warga di Haji Briti B, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (8/11/2021).
Suasana permukiman warga di Haji Briti B, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (8/11/2021). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

- Kel. Cawang

Ketinggian : 80 s.d. 180 cm dengan jumlah 7 RT

Penyebab : Luapan Kali Ciliwung 

Pengungsi : Sudah kembali ke rumah masing - masing

- Kel. Bidara Cina

Ketinggian : 190 cm dengan jumlah 10 RT

Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

Baca juga: Banjir Setinggi 2 Meter di Pejaten Timur Surut, Rumah Warga dan Jalan Dipenuhi Lumpur

- Kel. Kampung Melayu

Ketinggian : 40 s.d. 200 cm dengan jumlah 29 RT

Penyebab : Luapan Kali Ciliwung 

Pengungsi : 15 KK 65 Jiwa

Lokasi Pengungsi : Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008

Jakarta Selatan (15 RT)

- Kel. Pondok Pinang

Ketinggian : 50 s.d. 90 cm dengan jumlah 7 RT

Penyebab : Luapan Kali Pesanggrahan

Permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu korban banjir luapan Kali Ciliwung di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11/2021)
Permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu korban banjir luapan Kali Ciliwung di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11/2021) (ISTIMEWA)

- Kel. Pejaten Timur

Ketinggian : 80 cm dengan jumlah 2 RT

Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi

- Kel. Cilandak Timur

Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 2 RT

Penyebab : Luapan Kali Krukut

Baca juga: Tanggul Kali Baru Amblas, Warga Kramat Jati Kebanjiran: Ketinggian Air 50 Sentimeter

- Kel. Rawajati

Ketinggian : 80 cm dengan jumlah 3 RT

Penyebab : Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi

- Kel. Pengadegan

Ketinggian : 40 cm dengan jumlah 1 RT

Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved