PCB Persipasi jadi Klub Profesional, Punya Tim Muda hingga Senior, Pelatihnya Maman Suryaman
Manager Tim Aan Suhanda mengatakan, PCB Persipasi nantinya akan memiliki tiga tim yakni, U-15, U-17 dan tim senior yang bakal berlaga di Liga 3
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Warga Kota Bekasi akhirnya memiliki klub profesional setelah merger Persipasi dengan Patriot Candrabhaga FC (PCB) menghasilkan klub bernama PCB Persipasi Kota Bekasi.
Klub di perbatasan ibu kota Jakarta ini dikelola secara profesional, dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebagai Ketua Umum.
Rahmat mengatakan, tim utama PCB Persipasi bakal ikut dalam kompetisi Liga 3 Jawa Barat, sedangkan untuk skuad junior akan berlaga di berbagai kompetisi amatir.
Pelatih kepala PCB Persipasi yakni Maman Suryaman. Maman adalah ditunjuk berdasarkan keputusan manajemen tim serta disiapkan pula pelatih untuk tim muda.
Baca juga: Manajemen Targetkan PCB Persipasi Kota Bekasi Masuk Liga 2 Indonesia
"Pelatihkan sudah ditunjuk sebelumnya inikan marger tadinya PCB (Patriot Candrabhaga FC), terus sudah menunjuk pelatih kemudian Persipasi kan kosong tidak ada apa-apa hanya nama gabung ya ini sekarang jalan," kata Rahmat di Stadion Patriot, Selasa (9/11/2021).
"Kalau suratin (tim junior) ada anak muda tadi, kalau tim seniornya ada (pelatihnya) Maman dengan teman-temannya, Maman Suryaman," jelasnya.
Baca juga: Belum Punya Sponsor, Pendanaan Klub Sepak Bola PCB Persipasi Masih Andalkan APBD Kota Bekasi
Sementara itu, Manager Tim Aan Suhanda mengatakan, PCB Persipasi nantinya akan memiliki tiga tim yakni, U-15, U-17 dan tim senior yang bakal berlaga di Liga 3 Jawa Barat.
"Ada 27 pemain tim senior kita persiapkan berlaga di Liga 3," kata Aan.
Jadi Klub Profesional
Klub sepak bola asal Kota Bekasi PCB Persipasi baru saja diresmikan, pendanaan operasional tim nantinya masih mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua Umum PCB Persipasi mengatakan, sementara pihaknya bakal mengoptimalkan pendataan melalui anggaran daerah sambil memikirkan sumber pembiayaan lain.
"Kalau Liga 3 kan masih bisa, tapi kalau nanti sudah liga 1 atau liga utama enggak boleh, itu kan ada tim pencari dana memang harusnya punya badan usaha yang bisa dalam bentuk profit untuk membiayai itu," kata pria yang akrab disapa Pepen, Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Melempem di Seri 2, Adakah Asa Persija di Seri 3 Hadapi Tim-tim Papan Atas? Ini Kata Presiden Klub
Dia memastikan, pengelolaan PCB Persipasi bakal dilakukan secara profesional. Pembentukan badan usaha sejauh ini masih dikaji agar klub sepak bola asli Kota Bekasi tersebut dapat mendiri.
"Karena kan ini sudah berbadan hukum, artinya professional makannya kita harus bisa menggali potensi untuk membiayai," jelas dia.