Satu Keluarga Tewas Terbakar di Tangerang, Anak 5 Tahun Sempat Berusaha Selamatkan Diri

"Posisi tiduran semua dan hangus terbakar. Di atas deket kamar mandi satu, di dapur satu, dan di kamar lantai satu ada satu (jenazah)," papar Anggoro.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Lokasi kebakaran yang menewaskan empat anggota keluarga di kawasan Perumahan Metland Puri Blok B.07, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada pukul 04.30 WIB, Selasa (9/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kebakaran satu rumah di kawasan Perumahan Metland Puri Blok B.07, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin subuh, menewaskan satu keluarga.

Korban JA (5) sempat hendak berusaha keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Kebakaran tersebut mengakibatkan satu keluarga terdiri dari empat orang penghuni rumah tewas. Keempatnya yakni J (35), E (31), JA (5), dan seorang berusia 60 tahun yang belum diketahui identitasnya.

Petugas UPT Batuceper BPBD Kota Tangerang Anggoro mengatakan, jenazah JA ditemukan dekat pintu keluar.

"Korban yang paling kecil (JA) ada di dekat pintu," kata Anggoro selaku petugas yang memadamkan api saat dihubungi.

Baca juga: Sekeluarga Tewas Terbakar di Tangerang, Terungkap Ada Korban yang Hamil 4 Bulan

Pasalnya, diduga anak tersebut berusaha untuk menyelamatkan diri dari kobaran api kala itu.

"Sepertinya iya," singkat Anggoro.

Menurutnya, kedua orang tua JA yang berinisial J (35) dan E (31), serta nenek JA yang belum beridentitas, ditemukan tewas dilokasi yang berbeda.

Baca juga: Tolong! Teriak Korban Kebakaran Sekeluarga di Tangerang, Balita dan Ibu Hamil Ditemukan Meninggal

Tapi tetap berada di dalam satu rumah.

Nahas, saat ditemukan, semua korban sudah dalam kondisi hangus terbakar api bahkan satu diantaranya tidak dikenali.

"Posisi tiduran semua dan hangus terbakar. Di atas deket kamar mandi satu, di dapur satu, dan di kamar lantai satu ada satu (jenazah)," papar Anggoro.

Ia mengaku pemadam kebakaran tidak menemukan kesulitan saat melokalisasi titik api.

Akan tetapi, saat pihaknya mendatangi lokasi, kebakaran yang terjadi memang sudah tergolong besar.

"Enggak ada kesulitan. Tapi, api sudah membesar. Titik api kita belum bisa pastiin asalnya dari mana. Ruang paling hangus di lantai dua, karena bahannya dari triplek," jelas dia.

Baca juga: Satu Keluarga Setahun Tinggal di Poskamling, Tidur Beralaskan Kardus Tak Ada Uang Ngontrak Rumah

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved