Jeritan Korban Kebakaran Maut 1 Keluarga di Tangerang, Sang Bocah Tewas Saat Coba Selamatkan Diri

Jeritan minta tolong terdengar dalam peristiwa kebakaran maut yang menewaskan satu keluarga di Perumahan Metland Puri, Tangerang, Selasa (9/11/2021).

Shutterstock
Ilustrasi kebakaran. Jeritan minta tolong terdengar dalam peristiwa kebakaran maut yang menewaskan satu keluarga di Perumahan Metland Puri Blok B.07, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada pukul 04.30 WIB, Selasa (9/11/2021). 

Sebab, kata Juan, warga khawatir mobil meledak karena bagian atas dan belakangnya sudah terbakar api.

"Jadi kita warga ancurin mobilnya, rem tangannya diturunin, biar mobilnya jalan," ucapnya.

"Di dalamnya kan garasi agak turun, jadi kalau rem tangannya turun, kan mobil bisa turun. Tapi enggak bisa, rem tangannya macet gitu," papar Juan.

Sementara itu Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan mulanya tetangga dari korban kebarakan maut yang sedang beristirahat di rumahnya mendengar sebuah ledakan seperti benda jatuh.

Lokasi kebakaran yang menewaskan empat anggota keluarga di kawasan Perumahan Metland Puri Blok B.07, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada pukul 04.30 WIB, Selasa (9/11/2021).
Lokasi kebakaran yang menewaskan empat anggota keluarga di kawasan Perumahan Metland Puri Blok B.07, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada pukul 04.30 WIB, Selasa (9/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Kemudian, saat dirinya keluar sudah melihat api yang sudah membesar di bagian atas rumah korban.

"Saksi keluar rumah dan melihat api di sebelah kiri rumahnya sudah membesar dan berteriak minta tolong," ujar Rachim.

Untuk memadamkan si jago merah, BPBD Kota Tangerang menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.

Api pun berhasil dipadamkan sekira 120 menit setelah api berkobar.

Baca juga: Kebakaran Maut Terjadi di Tangerang, 1 Keluarga Tewas Terkurung di Rumah, Anak 5 Tahun Jadi Korban

Rachim menduga kalau kebakaran terjadi karena adanya arus pendek yang ada di lantai atas rumah tersebut.

"Api dapat dipadamkan dengan mobil pemadam empat unit pada pukul 06.00 WIB. Saat api padam diketahui ada empat korban orang meninggal posisi ada dalam rumah, dan diperkirakan api berasal dari arus pendek," paparnya.

Atas kejadian tersebut, kerugian yang ditaksir mencapai Rp 600 juta.

Para korban tewas pun langsung dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.

"Iya ada empat orang korban meninggal dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang," ucap Lilik Helmiati selaku Staff Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved