Penculikan Pelajar SMP Ternyata Hanya Cerita Fiktif, Orang Tua & Anak Akhirnya Lakukan Ini
Terungkap kasus dugaan penculikan anak yang menimpa pelajar SMP di wilayah Kuta, Badung, Bali. Terhanya hanya hoaks.
Sebelumnya, pelajar SMP itu menceritakan apa yang terjadi pada dirinya, ia mengaku telah menjadi korban penculikan saat pulang sekolah.
Kejadian yang terjadi pada Jumat 5 November 2021 siang itu, bahkan dilaporkan ke Polsek Kuta.
Dalam laporannya, I Putu DPP menyebut saat tiba di rumah dan hendak masuk, tiba-tiba dirinya dihampiri seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Anak Prajurit Kodam Jaya Diduga jadi Korban Penculikan ART
Pria itu kemudian membawa kabur pelajar berusia 13 tahun dan diduga dalam pengaruh hipnotis.
Beruntung, ia langsung tersadar setelah mendengar bunyi klakson dari arah belakang.
I Putu DPP lalu berontak dan mencoba kabur dari setelah beberapa meter berjalan.
Sementara, pria misterius lalu kabur karena takut diteriaki korban.
Dari kejadian itu, orang tua korban yang menerima informasi tersebut, lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta guna penyelidikan lebih lanjut.
Setelah beberapa hari dilakukan penyelidikan, ternyata kasus tersebut tidak benar dan hanya cerita fiktif alias dibuat-buat.
Kronologi
Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) nyaris menjadi korban penculikan di wilayah Kuta, Badung, Bali.
Kejadian yang terjadi pada Jumat 5 November 2021 siang lalu itu terjadi secara tiba-tiba saat korban hendak masuk ke rumah.
Siswa SMP kelas tujuh diketahui berinisial I Putu DPP berusia 13 tahun, dimana saat itu ia tiba-tiba saja berada diatas motor dan tengah dibonceng oleh orang yang tidak dikenal.
Beruntung, setelah beberapa meter dari lokasi penculikan, korban berontak dan melarikan diri ketakutan.
Menurut informasi sumber di lapangan, korban saat itu didekati oleh seorang tidak dikenal berjenis kelamin pria.