Soal Rencana Aksi Reuni 212, Sekda Marullah Tegaskan Monas Masih Ditutup

Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah menegaskan, kawasan Monumen Nasional (Monas) saat ini masih ditutup untuk umum.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Peserta Reuni 212 sudah berdatangan ke Monas, Senin (2/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah menegaskan, kawasan Monumen Nasional (Monas) saat ini masih ditutup untuk umum.

Hal ini dikatakan Marullah menanggapi rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar reuni akbar di kawasan tersebut.

"Seperti yang disampaikan kemarin (Monas belum dibuka), sekarang kebijakannya seperti itu," ucapnya, Rabu (10/11/2021).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun enggan berkomentar lebih jauh soal acara tersebut.

"Kemarin sudah disampaikan (Monas belum dibuka)," ujarnya di Balai Kota.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengurungkan niatnya menggelar reuni akbar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Pasalnya, pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir meski penyebarannya mulai melandai.

Baca juga: Masih Pandemi, Wagub DKI Ariza Minta PA 212 Urungkan Niat Gelar Reuni Akbar di Monas

Kegiatan yang bisa memicu kerumunan pun dikhawatirkan menyebabkan kasus Covid-19 di ibu kota kembali meroket.

"Kami semua berharap tidak ada kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19," ucapnya, Selasa (9/11/2021) malam.

Ariza mengakui, pelonggaran aktivitas sudah mulai dilakukan di DKI seiring penerapan PPKM Level 1 sejak 2 November lalu.

Namun, hal bukan berarti masyarakat bisa bebas menggelar kegiatan yang bisa memicu kerumunan dalam jumlah besar.

Baca juga: Ketum PA 212 Sedih Tak Bisa Berlebaran Bersama Rizieq Shihab

Apalagi kegiatan reuni akbar 212 biasanya dihadiri puluhan ribu hingga jumaat orang.

"Sekalipun kita sudah pada Level 1, lami mohon pengertiannya. Jadi masih pandemi, harapan kami tentu tidak ada kegiatan apapun yang dapat menimbulkan kerumunan dalam jumlah besar," ujarnya di Balai Kota.

Walau demikian, politisi Gerindra ini mengaku sangat menghormati keinginan PA 212 untuk menggelar reuni akbar di kawasan Monas yang sejatinya juga masih ditutup hingga saat ini.

"Kami hormati, kami hargai, siapa saja yang ingin menggunakan tempat-tempat yang ada di DKI, termasuk Monas," kata Ariza.

"Tapi mohon perhatikan, sekarang masih masa pandemi Covid. Monasnya juga kan belum dibuka," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved