Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Tangerang Dibilang Ada Kenaikan Kasus Covid-19, Wali Kota: Yang Naik Justru Lebak
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah membantah kalau wilayahnya terjadi kenaikan kasus Covid-19 belakangan ini.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah membantah kalau wilayahnya terjadi kenaikan kasus Covid-19 belakangan ini.
Sebab, beberapa hari lalu Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan ada beberapa kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19.
Satu diantaranya adalah Kota Tangerang.
Baca juga: Pengangguran di Tangerang Meningkat di Tahun 2021, Wali Kota Akui Karena Pandemi Covid-19
Bahkan ia mengaku kalau kondisi Covid-19 di Kota Tangerang masih aman terkendali lantaran berada di PPKM Level 1.
"Sejauh ini demikian, karena berdasarkan assement dari kementrian kesehatan kita masih di level 1 (PPKM)," aku Arief.
Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, total kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut sudah tembus 30.407 kasus.
Sementara, kasus aktif Covid-19 pertanggal 10 November 2021 ada 24 orang, kemudian ada 29.891 pasien sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Tangsel Pertahankan 0 Kematian Akibat Covid-19 Selama 40 Hari
Sayangnya, ada 492 warga Kota Tangerang yang meninggal karena Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, daerah penyumbang terbanyak berasal dari Jawa Tengah, yang memiliki 10 kabupaten/kota yang memiliki tren kenaikan kasus tertinggi.
Baca juga: Data Terbaru, Jakarta Tertinggi Tambahan Kasus Covid-19, Sebelumnya Menko Luhut Ungkap Tren Kenaikan
Kenaikan ini terlihat berdasarkan analisis 7 Days Moving Average (DMA) per tanggal 1-7 November 2021.
"Dari persebaran tersebut, maka terlihat penyumbang terbesar kabupaten/kota yang meningkat berasal dari Jawa Tengah yaitu memiliki 10 kabupaten/kota yang mengalami tren kenaikan kasus," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB, Selasa (9/11/2021).

Wiku mengatakan, tren rata-rata kenaikan kasus harian selama 7 hari atau 7 days moving average ini bisa digunakan untuk memantau perkembangan kasus. Selain itu, bisa juga melihat pola perkembangan kasus yang akan terjadi ke depannya, terlebih akan memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru.
Pada periode tersebut, kegiatan berkumpul yang akan semakin meningkat di periode inilah yang perlu diantisipasi, karena kenaikan kasus berpotensi lebih besar.
Berikut daftar kabupaten dan kota yang mengalami tren peningkatan kasus Covid-19:
Banten
Lebak
Kota Tangerang
DKI Jakarta
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Barat
Jawa Tengah
Banjarnegara
Boyolali
Grobogan
Temanggung
Tegal
Wonosobo
Karanganyar
Blora
Kendal
Kota Surakarta
Jawa Barat
Sukabumi
Cirebon
Sumedang
Bekasi
Kota Bogor
Kota Bekasi
Kota Depok
DI Yogyakarta
Kulonprogo
Bantul
Jawa Timur
Banyuwangi
Madiun
Bojonegoro
Trenggalek
Mojokerto
Ngawi
Pamekasan