Lihat Jasad Pria Penuh Luka di Kali Krukut Tanah Abang, Petugas UPK: Sepertinya Udah Jadi Target

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Jasad pria bernama Juhri (43) ditemukan mengambang di Kali Krukut Atas, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Jasad pria itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB pada Jumat (12/11/2021).

Petugas UPK Badan Air Bendungan Hilir, Opoy Jawas, sempat melihat kondisi pria tersebut saat sudah dievakuasi ke atas dari kali.

Menurutnya, kondisi jasad pria itu mengenaskan. Sejumlah luka parah bekas bacokan menghiasi sekujur tubuhnya.

"Kayaknya dia sudah jadi target, atau dia berkelahi. Karena kalau dilihat dari lukanya, tangan kanannya hampir buntung. Di tangan kirinya juga luka panjang," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Di sekitar lokasi, ia juga mendengar perkataan polisi bahwa jasad pria itu diduga bukan korban begal.

"Kata polisi, ini bukan dibegal. Tapi udah jadi target," ujar Opoy.

Baca juga: Lihat Jasad Pria Mengambang di Kali Krukut, Karet Tengsin, Warga: Banyak Luka

Yono, warga sekitar juga sependapat dengan Opoy.

Menurutnya, jasad pria itu bukan korban perampokan.

Sebab, di celana korban ditemukan dompet berisi identitas, STNK dan uang sekitar Rp 400 ribu.

"Tadi diperiksa sama polisi, ada stnk, ktp ada duitnya juga. Mungkin dia ribut ya. Kalau perampokan kan pasti dikuras semuanya," pungkasnya.

Warga dikagetkan jasad pria mengambang

Warga Karet Tengsin dikejutkan dengan penemuan jasad pria bernama Juhri (43) yang mengambang di Kali Krukut Atas, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Warga sekitar, Yono (63) mengatakan ia melihat jasad pria mengambang itu sekitar pukul 09.00 WIB pada Jumat (12/11/2021).

"Awalnya warga teriak 'ada mayat-ada mayat', saya ikut melihat," ungkapnya saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.

Jasad pria asal Pandeglang itu tampak bertelanjang dada dengan mengenakan celana jeans panjang.

Petugas UPK Badan Air, Opoy Jawas, mengatakan dua rekannya turun ke kali untuk meminggirkan jasad itu agar tidak menjauh.

Dua petugas itu menggunakan tongkat untuk menahan jasad pria itu lalu mengikat tali karmantel di kedua kakinya.

Bersama dengan Yono, mereka lalu menarik jasad pria itu ke pinggir kali.

Tak berselang lama, jasad pria itu dievakuasi oleh petugas damkar yang datang.

Yono mengatakan kondisi jasad pria itu mengenaskan lantaran banyak luka bekas bacokan.

"Kondisinya bekas luka bacokan semua. Tangan kanannya hampir putus. Pinggangnya robek," kata Yono.

Saat digeledah polisi, ditemukan dompet berisi identitas, STNK dan uang sebesar Rp 400 ribu dari korban.

Jasad Juhri pun sudah dievakuasi oleh tim Palang Hitam.