Punya Posisi Politik Strategis, Zaki Iskandar Dinilai Sangat Rasional Maju Pilgub DKI
Hal itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Keputusan Partai Golkar mendorong Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, untuk maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta, dinilai tepat.
Hal itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.
Menurut Adi, pilihan Golkar menyongsong kontestasi politik ibu kota mendatang sangat rasional.
Bupati Tangerang dua periode sejak 2013 itu memiliki kelebihan secara politik.
Selain itu, Zaki Iskandar juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta.
"Sangat-sangat rasional Zaki maju di Jakarta 2024. Pengalaman dua periode jadi Bupati kabupaten Tangerang dan posisinya sebagai ketua DPD Golkar tentu sangat strategis secara politik," kata Adi, Jumat (12/11/2021).
Kendati memiliki posisi yang strategis secara politik, belum tentu secara popularitas di mata warga Jakarta.
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu, Golkar harus belajar dari masa lalu.
Baca juga: Tak Ada Nama Anies Baswedan, Golkar Usung Bupati Zaki Maju Pilgub DKI dan Airlangga untuk Pilpres
Pada 2012 silam, Golkar pernah mengusung Alex Noerdin untuk maju calon DKI 1 bersama wakilnya,
Letjen Mar. (Purn.) Nono Sampono.
Namun calon non-Jakarta itu tidak banyak mendulan suara.
Menurutnya, Golkar harus menghitung benar perkara popularitas di mata warga Jakarta itu.
"Cuma perlu diuji ke publik apakah nama Zaki dikenal dan digandrungi warga Jakarta. Apapun judulnya Zaki bukan asli Jakarta yang bisa jadi batu sandungan elektoral."
"Dulu Golkar sempat bereksperimen usung kader non-Jakarta di Pilkada, Alex Noerdin, suaranya tak signifikan," kata Adi.
Dukungan Golkar
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Zaki Iskandar mendapat dukungan partainya, Golkar, untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta, 2024 mendatang.
Golkar memandang Bupati Zaki berhasil membangun Kabupaten Tangerang selama dua periode kepemimpinan.
Terlebih, pria kelahiran 14 Desember 1973 itu kini juga menjabat Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan langsung Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Zainudin Amali, pada acara konsolidasi pemenangan DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu (10/11/2022).
"Pastilah, dia ketua DPD itu dan keberhasilan Pak Zaki pada saat memimpin Kabupaten Tangerang kan sudah bisa dilihat. Kabupaten Tangerang kan tetangganya DKI," kata Zainudin.
Di sisi lain, pada momen yang sama berlangsung juga Pemilihan Presiden (Pilpres).
Partai berlambang beringin itu sudah mantap mengusung ketua umumnya sebagai calon presiden, Airlangga Hartarto.
Zainudin mengatakan, Golkar tidak akan terpecah konsenterasinya dalam memenangkan dua posisi eksekutif yang sangat strategis itu.
Baca juga: Anies Girang Diundang ke Acara HUT Golkar: Semoga Sering Ketemu Lagi
"Pilpres dulu konsentrasinya, karena ambang batas yang digunakan untuk Pilkada itu adalah ambang batas hasil Pileg 2024, berbeda dengan Pilpres yang pakai 2019," katanya.
Di kesempatan yang sama, Ahmed Zaki mengatakan bahwa DPD Golkar saat ini berkonsentrasi untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden terlebih dahulu
"Karena Pilpres dan Pileg ini menjadi kunci nanti untuk di perhelatan Pilkadanya. Pilpres Pileg ini kan kalau enggak salah di Februari atau paling telat di bulan Mei 2024. Sementara Pilkada November, jadi sekarang ini konsolidasi partai terlebih dulu yang kita lakukan," tambahnya.
Dirinya pun memastikan siap sebagai kader Golkar sekaligus Ketua DPD Golkar DKI Jakarta jika didorong maju di Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau siap, sebagai kader apalagi Ketua DPD Golkar DKI dan nanti kan keputusan partai yang kita tunggu," tambahnya.