4 Tahun Jabat Gubernur, Anies Cuma Cetak 6.000 Wirausaha Baru, PDIP: OK OCE Program Lucu-lucuan
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyebut, program Jakpreneur yang dicanangkan Gubernur Anies Baswedan tidak mencapai target.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyebut, program Jakpreneur yang dicanangkan Gubernur Anies Baswedan tidak mencapai target.
Meski saat ini jumlah pendaftarnya sudah mencapai 284.164 orang, tapi wirausaha baru yang berhasil dicetak masih jauh dari target.
"Target tidak tercapai, tapi (pendaftar) terlampaui," ucapnya saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jumat (12/11/2021).
Anggota Komisi A DPRD DKI ini menyebut, hingga saat ini baru ada 6.159 wirausaha baru yang mendapat bantuan dana dari Pemprov DKI.
Artinya, realisasi program unggulan Anies semasa kampanye dulu ini baru mencapai 0,02 persen dari target 250.000 wirausaha baru.
Baca juga: 3 Tahun Anies Jadi Gubernur DKI: Apa Kabar OKE OCE dan Rumah DP RP 0?
"Untuk membuat wirausaha baru ada 7 tahapan, yang mendaftar itu 284 ribu, tapi yang sudah sampai akses permodalan baru 6.000-an. Nah itulah wirausahawan baru yang dicetak," ujarnya.
Lantaran rendahnya realisasi program yang dulu dikenal dengan nama OK OCE ini, Gembong menilai Gubernur Anies tidak serius dalam menjalankannya.

Terlebih kini Anies lebih memprioritaskan menggelar balap mobil Formula E dibandingkan mencetak wirausaha baru.
"Program OK OCE (sekarang Jakprenuer) itu cuma lucu-lucuan saja menurut saya" tuturnya.
OKE OCE target ciptakan 200 ribu wirausahawan
Gerakan One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE) yang digadang pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno kala Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu kembali digelorakan Indra Uno.
Abang kandung Sandiaga Uno itu menargetkan penciptaan 200.000 wirausahawan pada tahun 2022 mendatang.
Target yang berakhir pada akhir masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta itu diungkapkan Indra sejalan dengan janji kampanye Anies-Sandi.
Hal tersebut katanya juga sejalan dengan visi san misi Anies-Sandi dalam mengurangi angka pengangguran di Ibu Kota.