Lautan Sampah di Kali Prancis, Warga Keluhkan Aroma Tidak Sedap: Bau Bangkai
Warga mulai keluhkan dampak dari tumpukan sampah yang berada di Kali Prancis, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Baru pertana kali ini, biasanya ada numpuk tapi gak sebanyak ini. Ini juga sudah berkurang gara-gara warga sendiri keruk sampahnya," papar Deden.
Adapun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang akan menerjunkan sejumlah personel dan alat berat untuk membersihkan Kali Prancis.
Pasalnya, permukaan kali itu sudah seperti lautan sampah, hampir sejauh satu kilometer.
"Kami telah menurunkan personel, armada truk dan alat berat untuk mengakut sampah saat nanti sudah diangkat ke darat sampahnya," jelas Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, Senin (15/11/2021).
Menurutnya, tumpukan sampah itu terjadi lantaran banjir rob yang kerap menggenangi wilayah tersebut.
Baca juga: Polisi Kesulitan Cari Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petinggi BUMN di Jalan Antasari
Sehingga, sampah dari hulu terbawa ke wilayah Dadap.
"Kalau airnya naik terus saat banjir rob datang, sampah dari hulu terus terdorong ke hilir. Nah Kali Prancis ini hilirnya," ucap Taufik.
Menurut Taufik Kali Prancis menjadi tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Dirinya pun sadar, penanganan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama dalam penanganannya.
"Namun kami menyadari, kalau saling menunggu persoalan sampah tidak akan kunjung selesai," kaya dia.
Sebelumnya, akibat terbawa arus saat hujan, aliran Kali Prancis di Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dipenuhi lautan sampah.
Permukaan kali dipenuhi tumpukan sampah hampir sejauh satu kilometer bahkan sempat ada bangkai perahu mesin terseret.