Pemkot Jaksel Sebut Ada 5 Bangunan yang Berdiri di Atas Saluran Air di Kemang dan Sebabkan Banjir
Asisten Pemerintahan Kota (Pemkot) Jakarta Selatan, Mahludin, menyebutkan terdapat lima bangunan berdiri di atas saluran air di Jalan Kemang Utara.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Asisten Pemerintahan Kota (Pemkot) Jakarta Selatan, Mahludin, menyebutkan terdapat lima bangunan yang berdiri di atas saluran air di Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Hal itu dikatakan Mahludin saat meninjau lokasi bangunan tersebut, Selasa (16/11/2021).
"Kita inventaris dan tindak lanjut lagi dan ini akan proses. Kita sesuai dengan tugas dan fungsi kita dan aturan yang ada seperti itu," kata Mahludin kepada wartawan di lokasi.
Pantauan TribunJakarta.com, dari lima bangunan yang berdiri di atas saluran air, dua di antaranya difungsikan sebagai kafe.
Selain itu, terdapat masing-masing satu bangunan yang digunakan sebagai kantor dan bengkel sepeda. Sedangkan satu bangunan lainnya tampak kosong.
Mahludin mengonfirmasi bahwa kelima bangunan yang berdiri di atas saluran air menjadi salah satu penyebab banjir.
"Kalau menjadi penyebab banjir mungkin ini adalah salah satunya ya. Hari ini belum tahu kelanjutan seperti apa, yang jelas kita inventaris dulu. Kita proses dan tindak lanjuti dengan SKPD terkait," ujar dia.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Sejumlah Terduga Teroris di Kota Bekasi, Ketua RT Ungkap 1 Sosok
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menerima laporan dari Polda Metro Jaya terkait sebuah rumah yang dibangun di atas saluran air.
"Polda (Metro Jaya) datang ke kita. Dari Polda baru laporan. Jadi kita hanya baru rapat, kita diskusikan dengan Polda," kata Mukhlisin saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021) malam.
Menurutnya, membangun rumah di atas saluran merupakan pelanggaran karena dapat menghambat tali air.
Mukhlisin mengatakan, tidak menutup kemungkinan rumah tersebut bakal dibongkar.