Bangunan SMAN 96 Jakarta Roboh
Kapolsek Cengkareng Sebut Tidak Ada Korban Jiwa Insiden Robohnya SMAN 96 Jakarta
Bangunan SMAN 96 Jakarta di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang masih dalam tahap rehabilitasi mendadak ambruk pada Rabu (17/11/2021) siang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Bangunan SMAN 96 Jakarta di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang masih dalam tahap rehabilitasi mendadak ambruk pada Rabu (17/11/2021) siang.
Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa robohnya bangunan itu.
"Tidak ada yang meninggal dunia," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com pada Rabu (17/11/2021).
Namun, ia melanjutkan sebanyak 4 orang mengalami luka-luka.
Keempat korban merupakan pekerja proyek itu.
Baca juga: Kapolsek Sebut 4 Orang Dilarikan ke RSUD Cengkareng Imbas Bangunan SMAN 96 Jakarta Roboh
Baca juga: Bangunan SMAN 96 Jakarta Roboh, Kesaksian Warga Dengar Ledakan Keras dan Jeritan Minta Tolong
"Satu mengalami luka sedang. Tiga orang lainnya mengalami luka ringan," tambahnya.
Keempat korban robohnya bangunan itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelumnya, Bangunan SMAN 96 Jakarta yang masih dalam tahap rehabilitasi roboh di Jalan Jati Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (17/11/2021).
Warga sekitar, Kokom (38) mengatakan ia mendengar bunyi ledakan keras saat kejadian.
"Saya sih di dalem lagi nyuapin anak. Kirain saya biasa aja lagi nurunin besi. Tapi kok ini bunyinya kenceng banget," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (17/11/2021).

Usai terdengar suara keras, ia mendengar teriakan minta tolong.
Kokom melihat sejumlah orang dari dalam lokasi proyek digotong keluar.
Terlihat ada tiga orang yang dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit.

"Tiga orang dibawa ambulans. Udah lemas, pingsan. Saya lihat ada darah dan luka-luka," tambahnya.
Sementara itu pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi pada pukul 15.00 WIB, tampak warga sekitar berkerumun di depan lokasi proyek pembangunan.
Kontraktor dari proyek pembangunan itu dari PT Adhi Karya dan Penta Rekayasa.

Sekolah masih kosong lantaran masih dalam tahap rehabilitasi total.
Tampak lantai tiga bangunan sekolah itu ambruk. Tiang-tiang bangunan terlihat hancur.
Puing-puing reruntuhan berserakan di bawah.

Mobil ambulans terlihat masuk ke dalam lokasi.
Selain itu, mobil dari unit reskrim Polsek Cengkareng dan mobil damkar sudah berada di lokasi.
Tampak garis kuning polisi melingkar di lokasi proyek itu.