Cerita Kriminal
Kejinya Guru Kursus Nodai 14 Bocah Laki-laki di Lenteng Agung, Korban Ada yang Dinodai Belasan Kali
Pencabulan yang dilakukan pelaku pedofil berinisial FM (29) di Lenteng Agung perbuatan keji. Ada korban yang dicabuli sampai 15 kali.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kalau dari ibu yang tadi malam cerita bahwasanya anaknya tanya-tanya tentang alat kelaminnya. Cerita lah dia sama ibunya," kata ungkap Ketua RW setempat Raden Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021).

Ia menambahkan, orangtua korban yang curiga mencoba memancing agar sang anak bercerita lebih banyak lagi.
"Ibunya dengar sekali, dua kali cerita hal yang sama, ibunya mulai curiga. Anaknya tanya, kelamin itu selain air seni keluar apa lagi. Ya pokoknya begitu lah, akhirnya disebut nama pelaku," ujar dia.
Pelaku pedofil itu babak belur dihajar warga pada Senin (15/11/2021) malam.
"Waktu kejadian itu saya ditelepon sama Pak RT, katanya ada pelecehan seksual," kata Taufik.
Taufik lalu bergegas menuju kediaman pelaku. Di sana, puluhan warga sudah berkumpul menunggu pelaku keluar dari rumahnya.
"Sampai di lokasi sudah ramai. Rumah (pelaku) sudah dikepung sama warga," ujar dia.
Pengurus RT dan RW setempat tidak berani untuk membawa pelaku ke kantor polisi karena melihat massa yang sudah emosi.
Mereka pun memutuskan untuk menunggu petugas kepolisian datang ke lokasi untuk membawa pelaku.
"Saya sendiri mau mengevakuasi nggak berani dengan situasi massa seperti itu. Sementara yang berhak itu kan aparat. Nah aparat butuh waktu untuk sampai ke lokasi," tutur Taufik.
Massa yang sudah terlanjur geram dengan aksi pelaku pedofil akhirnya menerobos masuk dan menghajar pelaku hingga babak belur.
"Iya jebol juga sebelum aparat datang," ucap Taufik.
Pelaku Tenaga Pendidik
Pelaku pedofil yang mencabuli bocah laki-laki di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan diduga merupakan seorang tenaga pendidik.
Total, sebanyak 15 anak laki-laki di bawah umur menjadi korban pelecehan seksual pelaku berinisial F.