Cerita Sukses Pengusaha Bakpia Mutiara: Dulu Jual Titipan Orang Sering Rugi, Kini Miliki 80 Karyawan
Sempat terseok-seok di awal usahanya hingga sering merugi, kini Suyut alias Yudi berhasil membangun pabrik dan memekerjakan 80 karyawan.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Sempat terseok-seok di awal usahanya hingga sering merugi, kini Suyut alias Yudi berhasil membangun pabrik dan memekerjakan 80 karyawan.
Yudi sukses dengan usaha Bakpia Mutiara Jogja yang dirintisnya tahun 2008 silam.
Kini, Bakpia Mutiara sudah menjdi salah satu oleh-oleh favorit di Yogyakarta.
Bakpia Mutiara Jogja ini terkenal akan cita rasanya yang enak, memiliki tekstur lembut, tahan lama meski tanpa menggunakan bahan pengawet.
Namun siapa sangka di balik kesuksesannya saat ini, Yudi membulai usahanya dari bawah.
Baca juga: Revitalisasi Trotoar Margonda Akhirnya Dimulai, Segmen I Berlangsung Hingga 27 Desember 2021
Saat tahun 2008 lalu, Bakpia Mutiara Jogja masih menjadi usaha rumahan yang hanya dijalani olehnya dan sang Istri.
Saat itu dia hanya mampu memproduksi bakpia sekitar 40 dus sehari.
Kini, Yudi telah memiliki sekitar 80 orang karyawan, satu pabrik tempat produksi bakpia di daerah Klaten, dan 8 cabang toko di kota Yogyakarta dan Klaten.
Baca juga: Kembangkan Potensi di Perbatasan Negara, Pasar Skouw Bakal Gelar Festival Budaya & Kuliner
Sempat Jual Barang Titipan Pedagang
Sebelum membuka merek bakpia sendiri, Yudi menuturkan dia sempat membuka toko dan menjual bakpia titipan milik pedagang lain.
Saat itu, bakpia titipan dari supplier-nya hanya mampu bertahan rata-rata 3-4 hari.
Setelah 3-4 hari biasanya bakpia sudah berjamur, tengik dan mengeras, sedangkan peminat dari bakpia tersebut sangat tinggi dan bakpia basah juga menjadi produk andalan yang paling banyak dicari pembeli.
“Jadi kita mencari ide dan mencoba resep bakpia basah yang enak yang bisa bertahan lama dan empuk," kata Yudi, Jumat (19/11/2021).
"Setelah melalui try and error berkali-kali, akhirnya kita bisa memproduksi bakpia basah yang tahan hingga 7-9 hari di suhu ruangan dan rasanya tetap enak,” tambahnya.
Baca juga: Jelajah Kuliner Nusantara, Kisah Mie Bakso Sarirasa Tasikmalaya Bertahan Lebih Dari Setengah Abad
Atas semua kerja keras yang telah dilewatinya, kini Yudi tinggal menikmati hasilnya.
