Dukung MUI DKI Bentengi Anies dengan Cyber Army, Wagub Yakinkan Tak Ada Kaitan Pilgub dan Pilpres
Wagub asal Partai Gerindra meyakinkan pembentukan cyber army oleh MUI DKI Jakarta tidak adanya kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta selanjutnya maupun
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merpersilakan MUI DKI Jakarta membentuk tim siber atau cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media sosial.
"Silakan saja tanyakan kepada MUI. Prinsipnya, kami Pemprov DKI selalu ingin semua ormas organisasi yang ada di Jakarta ini bisa hadir memberikan kesejukan bagi seluruh warga. Tentu mempersatukan semua seluruh warga. Jadi, terkait apapun program kegiatan dari ormas-ormas yang ada itu hak semua ormas," ujarnya di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (21/11/2021).
Wagub asal Partai Gerindra meyakinkan pembentukan cyber army oleh MUI DKI Jakarta tidak adanya kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta selanjutnya maupun Pilpres 2024.
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tersisa satu tahun lagi dan belakangan muncul deklarasi serta dukungan kepada mantan Rektor Paramadhina itu sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Bentuk Cyber Army untuk Bela Anies dari Buzzer, MUI DKI: Beliau Masuk 21 Pahlawan Dunia
Ia memastikan tak ada unsur politik dalam pembentukan tim siber ini.
Hal itu dilihat dari ketenangan Anies Baswedan dalam menyikapi rencana pembentukan tim siber yang menjadi polemik pro dan kontra.
"Pak Anies selalu tenang saja, bijak, semua masyarakat itu biasa aja yang pro kontra. Perbedaan itu kita sikapi secara bijak. Kami persilakan dan kami yakin semuanya harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada," katanya
"Kami yakin semua ormas-ormas ini memahami bahwa sekarang kita sedang berjuang melawan pandemi Covid-19. Jadi, tidak ada urusan politik di DKI Jakarta ini. Kita tahu Pilpres, Pileg, Pilkada masih 2024," sambungnya.
Baca juga: Anies Didoakan jadi Presiden saat Hadiri Donor Darah Ormas Bang Japar Pimpinan Fahira Idris
Diwartakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta akan membentuk tim siber atau cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar berharap, tim ini mampu melawan buzzer yang acap kali menyudutkan Anies dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Padahal di sisi lain, Munahar menilai Gubernur Anies sudah bekerja keras demi kepentingan masyarakat Jakarta.
Jika ada buzzer yang menyerang sosok Anies, nantinya tim khusus ini akan mengangkat keberhasilan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," ucapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Dituding Cebong Usai Roasting Anies, Kiky Saputri Bingung Siapa Dirinya: Buzzer, Kampret atau Kadrun
Tak hanya untuk membela Anies, tim siber ini nantinya juga akan dikerahkan bila ada buzzer yang menyerang para ulama.