Dukung MUI DKI Bentengi Anies dengan Cyber Army, Wagub Yakinkan Tak Ada Kaitan Pilgub dan Pilpres

Wagub asal Partai Gerindra meyakinkan pembentukan cyber army oleh MUI DKI Jakarta tidak adanya kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta selanjutnya maupun

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pembukaan Ijtima Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2021). 

"MUI tidak usah takut untuk katakan yang Haq itu Haq. Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al-Quran dan As-Sunnah tidak ada tawar menawar bagi saya," ujarnya.

Ilustrasi media sosial email facebook twitter medsos
Ilustrasi media sosial email facebook twitter medsos (Net)

Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk MUI DKI.

Angka ini jauh lebih besar dibandingkan organisasi Islam lainnya, seperti Nahdlatul Ulama (NU) yang mendapat Rp5 miliar dan Muhammadiyah Rp4 miliar.

Dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap alasan Pemprov mengalokasikan anggaran lebih besar untuk MUI.

"MUI adalah induk ormas Islam yang membawahi dan menaungi banyak sekali ormas Islam di DKI Jakarta," ucapnya, Sabtu (6/11/2021) lalu.

Ariza menyebut, perbedaan mencolok pemberian dana hibah ini tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu.

"Terkait dana hibah semua dana hibahnya ini disesuaikan dengan kemampuan daripada Pemprov DKI," ujarnya.

Untuk itu, Pemprov DKI melakukan penyesuain anggaran sesuai skala prioritas dan MUI mendapat porsi lebih banyak.

"APBD kita terkoreksi, terkontraksi cukup tinggi dan MUI memang lebih tinggi dana hibahnya daripada NU dan Muhammadiyah," kata Ariza.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved