Bangunan SMAN 96 Jakarta Roboh

Fakta Baru Terungkap, Eks Staf Ahok Sebut Bangunan SMA 96 yang Roboh Dibangun Tak Sesuai Spesifikasi

Ima Mahdiah mengungkapkan, renovasi bangunan SMA Negeri 96 yang roboh beberapa waktu lalu tidak sesuai dengan spesifikasi yang diajukan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana robohnya bangunan SMA 96 di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (17/11/2021). 

Keempat korban merupakan pekerja proyek itu.

Wakasatreskrim Polres Jakarta Barat, AKP Niko Purba berbincang dengan Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandri di Polres Jakarta Barat pada Senin (22/11/2021).
Wakasatreskrim Polres Jakarta Barat, AKP Niko Purba berbincang dengan Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandri di Polres Jakarta Barat pada Senin (22/11/2021). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

"Satu mengalami luka sedang. Tiga orang lainnya mengalami luka ringan," tambahnya.

Sementara itu, Humas RSUD Cengkareng, Aris Pribadi mengatakan sebanyak empat pekerja proyek yang tertimpa reruntuhan bangunan SMA 96  Jakarta Barat sudah pulang dari RSUD Cengkareng.

"Mereka sudah pulang," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (18/11/2021).

Dari keempat korban itu, lanjut Aris, tiga orang mengalami luka memar dan satu orang mengalami patah kaki.

"Korban yang patah kaki cukup serius," tambahnya.

Namun, korban yang mengalami patah kaki meminta untuk pulang dan menjalani perawatan di rumah.

Baca juga: Bangunan SMA 96 Roboh, Kasudin Pendidikan Jakarta Barat: Pasti Ada Evaluasi

Sedangkan tiga korban lainnya yang mengalami luka ringan dianggap kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang.

Aris mengatakan mereka sudah pulang ke rumah sejak Rabu (17/11/2021) malam. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved