Viral di Medsos
'Hilang' di Cadas Pangeran hingga Bikin VN Nangis, Yana Kini Ditetapkan Tersangka Tapi Tak Ditahan
Masih ingat Yana Supriatna? Pria yang dilaporkan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang, beberapa waktu lalu.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingat Yana Supriatna? Pria yang dilaporkan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang, beberapa waktu lalu.
Yana disebut nge-prank se-Indonesia karena disangka hilang padahal kabur ke Cirebon lalu ditemukan di Majalengka.
Pemberitaan tentang Yana ramai beberapa waktu lalu bahkan sampai trending di Twitter.
Kabar terbaru karena aksinya, Yana ditetapkan sebagai tersangka.
Dikutip dari TribunJabar.id, Yana warga Babakan Regol, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, Sumedang ditetapkan sebagai tersangka kasus kebohongan.
Baca juga: Yana Hilang di Cadas Pangeran Ternyata Prank, Mbah Mijan Ngaku Ikut Dibully: Harusnya Gak Komentar
Yana sudah menjalani erangkaian pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Sumedang sejak Kamis (18/11/2021) malam.
"Yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat konferensi pers di Mapolres Sumedang, Senin (22/11/2021).
Erdi mengatakan, penetapan tersangka terhadap Yana ini lantaran diduga telah membuat kegaduhan publik dengan membuat pesan suara seolah-olah menjadi korban penganiayaan.
Pasalnya sebelum Yana dilaporkan hilang, ia sempat mengirimkan rekaman suara kepada sang istri.

Dari rekaman suara tersebut, tak sedikit orang menyangka Yana sedang dalam bahaya.
"Dia jadi tersangka karena membuat kegaduhan di masyarakat," tuturnya.
Atas perbuatan itu, lanjut Erdi, tersangka Y dijerat dengan Pasal 14 ayat (2) UU RI Nomor 1/1964 tentang peraturan hukum pidana.
Meski telah dijadikan tersangka, pria yang bekerja sebagai staf di kantor notaris itu tidak ditahan.
Dijelaskan Erdi, Yana hanya diminta wajib lapor setiap hari.
"Kami tidak melakukan penahanan terhadap pelaku, mengingat ancaman hukuman yang dikenakan kurang dari 5 tahun dan bukan merupakan Pasal pengecualian,"