Dukung MUI Buat Cyber Army Bentengi Anies dari Buzzer, Gerindra: Ini Gerakan Moral Bukan Politik

Politisi Gerindra Syarif mendukung rencana MUI DKI membentuk cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyudutkan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri rilis buku autobiografi Syarif Gerindra - Politisi Gerindra Syarif mendukung rencana MUI DKI membentuk cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyudutkan Gubernur DKI Anies Baswedan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi Gerindra Syarif mendukung rencana MUI DKI membentuk cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyudutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia pun menyebut upaya membentengi Anies dari serangan buzzer ini sebagai suatu gerakan moral.

"Ini bagus, tujuannya kan untuk menangkal hoaks, berita bohong yang sering dilemparkan ke pak Anies," ucapnya, Selasa (23/11/2021).

"Ini gerakan moral. Tidak berpihak, hanya berpihak kepada yang benar," sambungnya.

Politisi senior Gerindra yang dikenal dekat dengan Anies ini pun memastikan, rencana pembentukan cyber army ini murni usulan MUI DKI.

Baca juga: Anggap Wacana Pembentukan Cyber Army Politis, PDIP Minta MUI Tidak Urusi Buzzer

Ia pun menegaskan, Anies dan DPRD DKI tidak ikut campur tangan dalam rencana ini.

"Menyimpang dari tupoksi (MUI) betul, tapi kan yang dilaksanakan MUI enggak soal politiknya, ini soal moralnya," ujarnya di Balai kota Jakarta.

Anggota DPRD DKI Jakarta Syarifuddin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (2/9/2017).
Anggota DPRD DKI Jakarta Syarifuddin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (2/9/2017). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta akan membentuk tim siber atau cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar berharap, tim ini mampu melawan buzzer yang acap kali menyudutkan Anies dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Padahal di sisi lain, Munahar menilai Gubernur Anies sudah bekerja keras demi kepentingan masyarakat Jakarta.

Jika ada buzzer yang menyerang sosok Anies, nantinya tim khusus ini akan mengangkat keberhasilan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: MUI DKI Bentuk Cyber Army Buat Bela Anies, Wagub Ariza: Setiap Ada Kritik Pak Gubernur Selalu Bijak

"Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia.

Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," ucapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (20/11/2021).

Tak hanya untuk membela Anies, tim siber ini nantinya juga akan dikerahkan bila ada buzzer yang menyerang para ulama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved