Anggap Wacana Pembentukan Cyber Army Politis, PDIP Minta MUI Tidak Urusi Buzzer

Menurut Ima, wacana MUI bentuk pasukan siber untuk membentengi Gubernur Anies adalah politis.

TribuJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Ima Mahdiah saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Ima Mahdiah, minta Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta tak terjun ke politik praktis.

Pernyataan Ima terkait rencana MUI DKI Jakarta yang  akan membentuk tim siber atau cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Ima, wacana pasukan siber untuk membentengi Gubernur Anies adalah politis.

Ia berharap, MUI tidak sampai ikut terhjun ke dalam hal politik praktis.

Terlebih, bagi Ima, MUI adalah induk dari semua Ormas Islam di Indonesia.

"Nah ini jangan sampai MUI ini kan induk ya, induknya dari organisasi islam, jangan sampai ikut-ikutan politik praktis justru semakin melebarkan jurang."

"Sebisa mungkin disampaikan MUI kita adalah agama islam itu seharusnya yang sejuk yang lebih seharusnya lebih tinggi lagi lah dia punya tugas yang lebih besar," katanya, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Kritisi Wacana Pembentukan Cyber Army, PDIP Sebut MUI DKI Tidak Bijak

Ketimbang mengurusi hal seperti ini, Ima meminta MUI untuk menjalankan tugas dan fungsi yang seharusnya.

Pasalnya, ia menyebut MUI tak bijak ketika mengurusi buzzer seperti ini.

"Tapi dalam hal ini, menurut saya gak bijak ketika MUI yang seharusnya menjadi wadah ini ikut-ikutan menjadi praktik praktisnya Pak Gubernur."

"Apalagi disitu disampaikan bahwa ini untuk menyiarkan prestasi-prestasi Gubernur, karena kita setiap dinas pasti ada anggaran untuk mempromosikan untuk memberikan apa yang menjadi prestasi-prestasi Pemprov DKI," tandasnya.

MUI Bentuk Cyber Army

MUI DKI Jakarta akan membentuk tim siber atau cyber army untuk melawan buzzer yang kerap menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar berharap, tim ini mampu melawan buzzer yang acap kali menyudutkan Anies dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved