Polisi Cek Dugaan Racun di Tubuh Terapis Wanita Tewas di Pejaten Jaksel

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Polisi memeriksa sampel organ dalam tubuh terapis spa berinisial RTA (14) yang ditemukan tewas di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu mengatakan, sampe organ tubuh itu telah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensil (Puslabfor) Polri untuk pemeriksaan toksikologi.

"Kemarin kami sudah mengirimkan sampel dari organ-organ untuk kita cek toksikologi dari korban," kata Citra, Selasa (14/10/2025).

Citra menjelaskan, pemeriksaan toksikologi dilakukan untuk mengecek kandungan zat di tubuh RTA sebelum korban meninggal dunia.

"Kalau sampel-sampel yang dikirimkan organ itu merupakan salah satu SOP ya. Intinya dari dokter juga perlu mengetahui apakah ada kandungan racun kah ataupun mungkin kandungan-kandungan lainnya yang mungkin menjadi menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Kanit PPA.

Nantinya, hasil pemeriksaan toksikologi itu bakal diserahkan ke RS Polri untuk menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Nanti menunggu hasil itu dulu dari Puslabfor, kemudian nanti dapat disimpulkan oleh Rumah Sakit Polri terkait penyebab kematian dari korban seperti apa," tutur Citra.

"Makanya perlu itu dipastikan, apakah ada zat-zat tersebut ataupun tidak, baru nanti kesimpulannya dapat disimpulkan oleh Rumah Sakit Polri," imbuh dia.

Kronologi Penemuan Jasad Korban*

Adapun jasad korban ditemukan di lahan kosong di belakang Gudang Tiki Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, sempat terdengar suara teriakan perempuan di belakang ruko Pejaten Office Park sekitar pukul 04.00 WIB.

Hal itu terungkap setelah polisi menginterogasi saksi berinisial AM yang merupakan satpam di ruko tersebut.

"Saksi AM mendapat informasi bahwa penghuni ruko mendengar suara perempuan berteriak berada di belakang ruko Pejaten Office Park," kata Anggiat, Jumat (3/10/2025).

AM lalu mencoba mencari sumber suara tersebut dan meminta saksi lainnya berinisial U.

Keduanya lalu mengecek bagian belakang Gudang Tiki dengan menggunakan tangga karena tertutup tembok setinggi tiga meter.

"Setelah saksi U mengambil tangga, selanjutnya melihat adanya seorang perempuan tergeletak," ungkap Kapolsek.