Lurah Bangka Sebut Bangunan Kafe di Atas Saluran Air di Kemang Berada di Area Privat
Lurah Bangka, Firdaus Aulawy, menyebut bangunan kafe yang berdiri di atas saluran air berada di area privat.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Lurah Bangka, Firdaus Aulawy, menyebut bangunan kafe yang berdiri di atas saluran air di Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan berada di area privat.
Menurutnya, hal itu yang membuat petugas kelurahan kesulitan melakukan monitoring.
"Kaitannya dengan letak atau lokasi daripada tempat ini yang berada di area privat yang nggak keliatan nih di tepi jalan," kata Firdaus di lokasi, Selasa (23/11/2021).
Terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Firdaus mengaku tidak mengetahuinya secara pasti.
"Kelurahan tidak mengeluarkan izin ya, dan izin bangunan tidak dikeluarkan oleh kelurahan. Kami tidak mengeluarkan statement terkait izin. Kami fokus pada bangunan," ujar dia.
Bangunan kafe yang berdiri di atas saluran air itu tak jadi dibongkar pada hari ini.
Firdaus mengatakan, pemilik bangunan masih mencari tukang untuk melakukan pembongkaran.
"Pemilik bangunan sedang mencari tukang untuk melakukan pembongkaran mandiri," kata Firdaus di lokasi.
Firdaus menambahkan, pihaknya tidak memberikan tenggat waktu kepada pemilik untuk membongkar bangunannya.
Baca juga: Tahapan Pembongkaran Dimulai, Pihak Kafe di Atas Saluran Air di Kemang Pindahkan Barang-Barang
Namun, ia berharap proses pembongkaran rampung sebelum Senin (29/11/2021) mendatang.
"Ya kita harapkan sebelum Senin depan sudah dapat dilaksanakan," ujar dia.
Sebelumnya, Sekda DKI Marullah Matali mengaku geram mengetahui adanya bangunan yang berdiri di atas saluran air di kawasan Kemang.
Ia tidak menampik jika bangunan tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
"Tidak boleh itu. Waduh, kita marah benar, gara-gara itu memang jadi banjir," kata Marullah.