Tragis, 2 Orang Rombongan Pelayat Tewas Usai Truk yang Ditumpangi Terjun ke Jurang

Niat hati ingin menghibur keluarga yang tengah berduka, namun kesedihan justru berlipat ganda.

Edy Gustan?Tribun Manado
Kecelakaan truk terguling di Lombok Timur, NTB, Senin (22/11/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Niat hati ingin menghibur keluarga yang tengah berduka, namun kesedihan justru berlipat ganda.

Rombongan pelayat yang berangkat menaiki truk mengalami kecelakaan hebat.

Truk kuning yang mengangkut 25 orang rombongan pelayat terguling ke dalam jurang.

Insiden tragis itu mengakibatkan dua orang dari rombongan tersebut tewas, dan sisanya luka-luka.

Peristiwa itu terjadi di tanjakan Pusuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (22/11/2021).

Sekira pukul 12.30 WIB, truk yang mengangkut rombongan pelayat itu melaju di jalan menanjak.

Namun truk tersebut tidak melaju dengan semestinya dan akhirnya terguling.

Warga sekitar menduga penyebab truk terguling karena terlambat oper gigi.

Baca juga: 4 Kendaraan Tabrakan Beruntun Gara-gara Truk Terguling di Tol Dalam Kota, 1 Orang Tewas

“Kemungkian sopir telat oper gigi, dan mesin mati saat akan menanjak, mengakibatkan turuk mundur dan terbalik,” ucap beberapa warga yang meluhat kejadian.

Hanya saja saat terguling truk sempat tersangkut di kayu besar, sementara penumpang ada yang terlempar.

Seluruh korban kemudian dilarikan ke RSUD dr. Raden Soedjono Selong.

Aparat gabungan baik dari Satlantas Polres Lombok Timur, dibantu Tim Reaksi Cepat BPBD Lombok Timur, langsung terjun ke TKP melakukan evakuasi korban.

Baca juga: Oleng, Pengendara Motor Ini Tak Tertolong Usai Terlindas Truk di Grogol

Wakapolres Lombok Timur, Kompol Agung Asmara, mengatakan, begitu menerima informasi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian segera mengevakuasi korban ke RSUD Selong.

“Dua orang meninggal dunia, belasan luka-luka dan sudah ditangani,” ujar Agung, Senin (22/11/2021) petang.

Dia menjelaskan, truk berpelat nomor DR 8576 AC ini dikendarai Mahsun (52).

Awalnya truk melintas di jalan menanjak, lalu sopir mencoba oper gigi dari dua ke satu.

Namun sayangnya, hal itu tidak berhasil.

Mobil mundur tidak terkendali dan terperosok ke tepi jurang.

“Salah satu korban atas nama Inaq Suni meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” katanya.

Menurutnya, ke-25 orang tersebut merupakan peziarah yang hendak melayat ke kerabatnya.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Mayjen Sutoyo, Minibus dan Truk Terguling

Polisi pun sudah mengamankan truk tersebut.

Bahkan masyarakat ramai-ramai ikut mengevakuasi korban bersama petugas ke Puskesmas Sembalun.

"Kasus kecelakaan ini sudah dalam penanganan polisi," ujarnya.

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Bus Rajawali Indah terlibat kecelakaan beruntun di Gresik, tepatnya di Jalan Raya Duduksampeyan, masuk Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Senin (22/11/2021).

Bus berwarna merah itu menabrak bagian belakang truk dan oleng ke kanan menabrak truk dari arah berlawanan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, waktu banyak masyarakat yang berangkat bekerja.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Suharto mengatakan, kecelakaan berawal saat Bus Rajawali Indah S 7705 UA yang dikemudikan Adi Purwanto, warga Dusun Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, berjalan dari arah barat menuju timur di Jalan Raya Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Baca juga: Tabrak Pembatas Busway, Truk Muatan Hebel Terguling di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan

“Pengemudi bus kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat menjaga jarak aman kemudian membentur bodi belakang samping kanan kendaraan truk tangki BE 9367 CF yang dikemudikan Ahmad Sugeng yang berjalan searah di depannya, kemudian bus oleng ke kanan membentur truk box nopol L 8760 UI yang dikemudikan Abdul Halim,” ucap Ipda Suharto.

Akibat kecelakaan tersebut, bus yang membawa puluhan penumpang itu ringsek di bagian depan. Pintu depan bus ringsek karena membentur bagian belakang truk tangki.

Seorang penumpang terjepit kakinya. Kondektur bus harus menarik pria yang terjepit truk tangki. Kaca depan bus pecah.

Polisi bersama petugas mengevakuasi penumpang tersebut dengan cara ditandu. Dievakuasi dari bagian depan bus. Penumpang berpakaian biru itu tampak lemas. 

 “Tiga orang bernama Muhajirin, Ngadisan dan Sugiono mengalami luka. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik,” terangnya.

Muhajirin (53) warga Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro adalah kernet. Sementara dua penumpang adalah Ngadisan (49) warga Desa Suntorejo, Kecamatan Burno, Kabupaten Bojonegoro , dan Sugiono (43) Desa Bayangede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.

Total kerugian materil mencapai Rp 10 juta.

“Penyebabnya pengemudi bus kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat menjaga jarak aman,” terangnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bus Rajawali Indah Tabrak Truk di Gresik, Oleng dan Hantam Kendaraan Lain, Penumpang Terjepit.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 12.30 Wita, 2 Penumpang Tewas, Truk Muat 25 Orang Terperosok ke Jurang

Sumber: Tibun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved