Viral di Medsos

Disindir Yudha Mahasiswa Artinya Kerap Ngonten, Dedi Mulyadi Tanggapi Santai: Bukti Kinerja Saya

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menanggapi santai sindiran yang dilancarkan mahasiswa duta 'Artinya' Yudha Dawami Abdas.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Usai kemarin debat panas sampai Viral, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi kini ngopi barengan dengan Yudha, Mahasiswa viral yang mendebatnya. 

Yang saya lakukan itu saya bekerja lalu direkam biar dipublikasi," kata dia,

Mantan Bupati Purwakarta itu menyebut dengan dibagikannya kegiatannya di media sosial berdampak besar di masyarakat.

"Sekarang jadi perubahan, bersih di semua tempat," ujar Kang Dedi mencontohkan salah satu dampak dari dibagikannya kegiatan dia di media sosial.

Sementara itu, Yudha yang sudah tak berdebat sengit dengan Kang Dedi mengapresiasi penjelasan Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

"Hikmah dari semua ini kita bisa lihat wajah Purwakarta bersih yang semua ini kita lihat," kata Yudha.

Endang, kakek yang sudah berjualan ayam sejak era Sukarno saat bertemu Dedi Mulyadi.
Salah satu kegiatan Kang Dedi yang dibagikan di akun media sosialnya.

Disindir Yudha Mahasiswa Artinya

Sebelum viral memprotes Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, Yudha sudah lebih dulu menyampaikan kritiknya di Facebook.

Hal itu terlihat di postingan terakhir yang terlihat di akun Facebook Yudha Dawami Abdas.

Pantauan TribunJakarta.com, Facebook Yudha Dawami Abdas terakhir membuat status pada 14 November 2021 atau sebelum dia viral lantaran memprotes Kang Dedi di Pasar Rebo Purwakarta.

Dalam postingan terakhirnya itu, Yudha menuliskan tentang pendapatnya terhadap aksi Kang Dedi yang ditulisnya Wakil Komisi IV DPR-RI Rasa Satpol dan Menteri Pasar.

Dia mengkritisi kinerja Kang Dedi sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang justru terlibat di kegiatan penertiban PKL pasar.

Baca juga: Nasib Yudha Mahasiswa Viral Protes Dedi Mulyadi: Postingan Sudah Dihapus Tetap Jadi Sasaran Netizen

Yuda juga menyindir soal aksi Kang Dedi yang selalu mengemas kegiatannya ke dalam sebuah konten.

"Semua orang diam tertegun dan tertohok melihat kebaikan yang dipertontonkan dan dikontenkan, seolah penertiban pedagang kaki lima, kios - kios adalah kewenangannya untuk melakukan eksutif order.

Negara sudah jelas membagikan lembaga kekuasaaan agar tertib dan teratur.

Penampilan Facebook Yudha Dawami Abdas usai beberapa postingannya terkait perdebatan dirinya Dedi Mulyadi dihapus.
Penampilan Facebook Yudha Dawami Abdas usai beberapa postingannya terkait perdebatan dirinya Dedi Mulyadi dihapus. (Facebook Yudha Dawami Abdas)

Wakil Komisi IV DPR-RI Rasa Satpol, Mentri Pasar dan dinas pelaksana teknis laiinya, kacauu bukan ?," tulis Yudha di Facebooknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved