Cerita Kriminal
Tepat 100 Hari Kasus Subang, Menanti Pengungkapan Kematian Ibu dan Anak yang Masih Misteri
Hari ini, Jumat (26/11/2021) tepat 100 hari sudah kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat berlalu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Hari ini, Jumat (26/11/2021) tepat 100 hari sudah kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat berlalu.
Namun hingga kini pengungkapan misteri dari kasus Subang ini belum menemukan titik terang.
Polisi masih berupaya untuk mengungkap kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (55) justru semakin rumit.
Penyelidikan kasus ini pun yang tadinya ditangani Polres Subang kini ditangani Polda Jawa Barat.
Berikut ini update terbaru dari kasus kematian ibu dan anak di Subang yang menjadi sorotan publik sejak 18 Agustus 2021.
Baca juga: Jeritan Tukang Gorengan di Depok Terkena Imbas Melambungnya Minyak Goreng: Gila-Gilaan Harganya
Dilansir dari TribunJabar, pengungkapan kasus Subang tampaknya kian mengerucut dengan adanya bukti-bukti di tempat kejadian.
Salah satunya adalah bukti pemilik deoxyribonucleic acid atau DNA di puntung rokok.
DNA rokok yang ada di TKP penemuan mayat di Subang masih misterius.

Siapakah pemilik DNA putung rokok tersebut?
Khusus temuan puntung rokok ini banyak mendapat perhatian.
Terlebih ahli forensik Mabes Polri, dokter Sumy Hastry Purwanti, menyebut, polisi mencocokkan DNA di puntung rokok dengan cara terduga pelaku merokok.
Hingga kemarin tiga orang saksi intens diperiksa polisi.
Mereka adalah Yosef Hidayah (suami dan ayah korban), Yoris Raja Amanullah (anak pertama korban Tuti), dan Muhammad Ramdanu alias Danu (keponakan Danu).
Kamis siang mereka datang ke Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
Sampai Kamis malam menjelang Isya mereka masih menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Tepergok Curi Motor saat Subuh, Maling di Cengkareng Terima Bogem Mentah dari Warga yang Emosi