Cerita Kriminal
Warga Temukan Potongan Tubuh Korban Mutilasi: Bentuknya Sudah Curiga tapi Tak Sangka Kaki Manusia
Pasalnya, potongan tubuh itu dibungkus baju warna hijau dan diikat menggunakan tali plastik serta dimasukan ke dalam kantong plastik warna putih dan h
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Saya penasaran lihat, mual juga liatnya ya. Itu kaki sama tangannya aja. Kepala sama bandannya engga ada," beber dia.
Menurutnya, potongan tubuh itu dibuang pada tengah malam atau dini hari.
Sebab, ada warungnya tutup pukul 11.00 WIB dan tidak melihat ada yang mencurigakan.
"Kayaknya dibuang jam 12san atau mau subuh, karena saya sampai tutup engga liat apa-apa," jelas dia.
Usai penyelidikan terungkap bahwa identitas korban mutilasi itu ialah
Ridho Suhendra (28) yang merupakan kurir ojek online.

Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan saat ini penyidik sudah menemukan motif mulitasi yang gegerkan warga Bekasi, Sabtu (27/11/2021) lalu.
Namun, Zulpan masih enggan mengungkapkannya saat ini.
Kata Zulpan, sampai saat ini penyidik masih bekerja agar bisa menangkap para pelaku.
"Kami sudah tahu motifnya juga. Nah sekarang tinggal kejar pelaku yang lain," katanya.
Ia berjanji apabila penyelidikan selesai dan tersangka ditetapkan maka akan diungkapkan ke publik.
Baca juga: Korban Mutilasi Rupanya Seorang Pengemudi Ojol, Warga Tambun Selatan Bekasi
Sebelummya 10 potongan tubuh manusia ditemukan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sampai saat ini ada tiga orang diamankan yang diduga terlibat dalam peristiwa mutilasi tersebut.
Rekan seprofesi korban mutilasi Ridho Suhendra (28) yang merupakan pengendara ojek online (ojol), mendatangi rumah duka di Kampung Buwek, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).
Hasto (35) teman seprofesi, mengenal Ridho sebagai pribadi yang supel dan humoris sehingga mayoritas pengendara ojol di Tambun Selatan, mengenal sosoknya.
"Kita sering ngumpul bareng kalau mau nunggu orderan makanan, nyaris tiap hari ketemu. Humoris banget almarhum, enak diajak ngobrol makanya teman-teman ojol yang lain datang ke sini untuk ngucapin belasungkawa," ujar Hasto di lokasi.
