Kurir Ojol Dimutilasi Sohib Padahal Seminggu Tinggal Bareng, Keluarga Korban: Teman tapi Setega Itu
Keluarga tak menyangka bahwa Ridho Suhendra (28) dihabisi bahkan dimutilasi oleh teman dekatnya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Kita juga ngak nyangka ya. Temen dekat tapi setega itu," katanya.
Baca juga: Detik-detik Pelaku Mutilasi Kurir Ojol di Bekasi, Buat Korban Terlelap Pakai Ini Lalu Lancarkan Aksi
Ditangkap 8 jam setelah potongan tubuh korban ditemukan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa kedua pelaku ditangkap di Kedungwaringin, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Dua pelaku yakni FM (20) dan MP (29) ditangkap delapan jam usai penemuan 10 potongan tubuh korban di Jalan Pantura Raya.

"FM ditangkap 27 Oktober pukul 15.00 WIB , dan MP ditangkap Sabtu 17.00 WIB. Satu pelaku ER masih pengejaran," tuturnya di Mapolda Metro Jaya.
Zulpan menjelaskan bahwa modus pelaku dalam mutilasi korban karena sakit hati.
Kedua pelaku dendam kepada Ridho lantaran alasan pribadi.
"Untuk motifnya, adalah sakit hati. Karena kedua pelaku FM dan MP dihina korban. Bahkan istri pelaku juga dihina korban," kata Zulpan.
Mulanya, para pelaku mengajak korban untuk mengonsumsi narkoba terlebih dulu.
Kemudian korban dibiarkan sampai tertidur pulas hingga akhirnya dihabisi lalu dimutilasi.
"Korban diajak mengonsumsi narkoba bersama-sama sampai tertidur. Ketika korban tertidur, pelaku dengan peran masing-masing membunuh korban,"
"Dengan golok melukai leher korban hingga meninggal. Lalu jasad korban dimutilasi dan potongan tubuh korban dibuang di pinggir jalan di 3 lokasi yang berdekatan," kata Zulpan.
Pertemuan dua hari terakhir
Ridho dikenal sebagi pribadi yang yang supel dan humoris.
Baca juga: Warga Temukan Potongan Tubuh Korban Mutilasi: Bentuknya Sudah Curiga tapi Tak Sangka Kaki Manusia
Bahkan mayoritas pengendara ojol di Tambun Selatan, mengenal sosoknya salah satunya Hasto (35).