Cerita Kriminal

Selain Kurir Ojol, Keluarga Ungkap Pekerjaan Lain Ridho Suhendra Korban Mutilasi di Bekasi

Selain menjadi kurir ojol, Ridho Suhendra (28) yang dimutilasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diketahui memiliki pekerjaan sambilan lain.

Editor: Elga H Putra
TribunBekasi.com
Ridho Suhendra, kurir ojek online korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Selain menjadi kurir ojol, Ridho Suhendra (28) yang dimutilasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diketahui memiliki pekerjaan sambilan lain.

Hal itu diungkapkan kakak kandung Ridho Suhendra, Andriansyah Tambunan yang mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).

Kedatangan kakak korban untuk meminta hasil autopsi potongan tubuh korban mutilasi kepada petugas RS Polri Kramat Jati.

Andriansyah mengaku, dirinya baru tahu sang adik meninggal pada Sabtu (27/11/2021) malam.

Saat ini, potongan tubuh Ridho Suhendra udah ditemukan seluruhnya dan berada di RS Polri.

Baca juga: Sebelum Kurir Ojol, Ini Kasus Mutilasi di Jabodetabek Selama Pandemi Covid-19: Motif Berbeda Semua

Namun dia belum bisa membawa jenazah kurir ojol itu hari ini.

"Karena belum terbukti hasilnya, makanya enggak boleh dibawa pulang," jelas dia.

Andriansyah melanjutkan, pihak keluarga sudah menyiapkan makam untuk adiknya di daerah Bekasi.

Andriansyah Tambunan, kakak kandung Ridho Suhendra, mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk menanyakan hasil autopsi.
Andriansyah Tambunan, kakak kandung Ridho Suhendra, mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk menanyakan hasil autopsi. (warta kota/miftahulmunir)

Dia pun mengungkapkan pekerjaan sambilan lain yang dijalani korban Ridho Suhendra selain menjadi kurir ojol.

"Dia itu jualan kopi, roko dan warung kecil-kecilan gitu, sambil gojek," ucapnya.

Detik-detik Pelaku Mutilasi Kurir Ojol

Detik-detik kurir ojol berinisial RS (29) meninggal dunia lalu dimutilasi akhirnya terungkap.

Sebelum dimutilasi, RS rupanya dibuat terlelap terlebih dulu oleh para pelaku.

Hal itu diungkapkan polisi yang telah berhasil menangkap dua pelaku berinisial MR (25) dan MAP (29) sedangkan ER masih diburu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan motif mutilasi ini bermula dari rasa sakit hati MR dan MAP kepada RS.

RS pernah menghina MR dan istrinya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved